DIALEKSIS.COM | Moskow - Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V terus mencuri perhatian publik. Vaksin yang sempat diragukan banyak pihak tersebut kini tengah memasuki tahap ketiga uji klinis yang melibatkan 2 ribu sukarelawan.

Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 pertama yang terdaftar secara resmi buatan Rusia, dan dikembangkan oleh Institut Penelitian Sains Epidemiologi dan Mirkobiologi Gamaleya kini diapresiasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Badan Kesehatan Dunia tersebut bersyukur dan berterima kasih pada Rusia karena telah mengembangkan vaksin yang aman dan efektif.

Dilansir dari Sputnik News, Direktur Regional WHO Eropa Hans Kluge mengapresiasi langkah Federasi Rusia yang telah mengembangkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V.

"Sekali lagi saya ingin ucapkan terima kasih kepada Rusia atas keberhasilan mereka dalam menciptakan sebuah vaksin yang aman dan efektif," ujar Kluge, Senin (21/9/2020) setelah bertemu dengan Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko.

Kementerian Kesehatan Rusia telah memastikan vaksin tersebut menjalani semua pemeriksaan yang diperlukan dan terbukti mampu membangun kekebalan terhadap virus setidaknya selama dua tahun.

Rusia kini telah menerima permintaan satu miliar dosis vaksin dari setidaknya 20 negara, namun pihak berwenang mengatakan bahwa Rusia harus mengutamakan rakyatnya sendiri terlebih dahulu. (Merdeka/Gridhealth)