DIALEKSIS.COM | Dunia - Jumlah orang tewas karena tanah longsor pada Jumat (16/12/2022) di dekat ibu kota Malaysia telah meningkat menjadi 23 orang, sementara 10 orang masih hilang, lapor kantor media pemerintah Malaysia, Bernama, Sabtu (17/12/2022).

Pihak berwenang telah mengidentifikasi enam mayat sejauh ini, Bernama melaporkan, mengutip Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia.

Longsor di Batang Kali di negara bagian Selangor, utara ibu kota, Kuala Lumpur, terjadi pada Jumat dini hari waktu setempat, merobohkan lereng bukit menjadi pertanian organik dengan fasilitas berkemah, kata departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian.

Lebih dari 90 orang terjebak dalam tanah longsor, menurut departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Mayat seorang wanita dan seorang anak, yang diyakini telah terkubur hidup-hidup oleh tanah longsor di sebuah perkemahan, ditemukan saling berpelukan, kata direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Datuk Norazam Khamis kepada Bernama pada hari Jumat.

"Selain korban tewas, 14 lainnya dirawat di rumah sakit," katanya.

Kepala polisi distrik Suffian Abdullah mengatakan korban tewas semuanya warga Malaysia dan termasuk seorang anak berusia sekitar 5 tahun.

"Hampir 400 orang dari beberapa lembaga telah dikerahkan, dengan upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kataSuffian dalam konferensi pers.

Tanah longsor turun dari ketinggian sekitar 30 meter (100 kaki) di atas tempat perkemahan, dan menutupi area seluas sekitar satu acre (0,4 hektar), menurut direktur negara departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Bencana tersebut melanda sekitar 50 km (30 mil) utara Kuala Lumpur di Kota Batang Kali, tepat di luar area puncak bukit Genting Highlands yang populer, area yang terkenal dengan resor, air terjun, dan keindahan alamnya.

Selangor adalah negara bagian yang paling makmur di negara itu dan pernah mengalami tanah longsor sebelumnya, sering dikaitkan dengan pembukaan hutan dan lahan.

Wilayah ini sedang musim hujan tetapi tidak ada hujan lebat atau gempa bumi yang tercatat semalam. [CNN]