DIALEKSIS.COM | Jakarta - Agenda lawatan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Hanoi, Vietnam ditunda tiga jam karena 'insiden kesehatan' seperti dilaporkan oleh AFP, Selasa malam (24/8).

"Perjalanan Wakil Presiden ditunda meninggalkan Singapura karena kantor Wakil Presiden diberitahu tentang laporan tentang kemungkinan insiden kesehatan anomali baru-baru ini di Hanoi," jelas pernyataan kedutaan AS.

Masih dilaporkan AFP, istilah 'insiden kesehatan' biasanya digunakan untuk menggambarkan apa yang disebut penyakit psikogenik "sindrom Havana" yang telah membuat para diplomat AS sakit di beberapa negara.

"Usai penilaian yang cermat, keputusan dibuat untuk melanjutkan perjalanan Wapres," jelas kedutaan.

Sementara itu, Reuters menulis hal yang sama bahwa agenda Harris ditunda pada hari Selasa menyusul insiden kesehatan yang tidak dapat dijelaskan di Hanoi, seperti pernyataan Kedutaan Besar AS di Hanoi.

Sedangkan The Hill melaporkan, berdasarkan pernyataan Direktur Komunikasi Kamala Harris, Symone Sanders, ia bilang Harris baik-baik saja dan "semua baik-baik saja."

Harris sempat mendarat di Singapura pada Minggu (22/8) sesuai agenda kunjungan perdananya ke Asia Tenggara, yang seharusnya dilanjutkan ke Vietnam pada sore hari ini.

Media lokal Vietnamnews, sebelumnya sempat melaporkan Kamala Harris akan berkunjung ke Vietnam dari 24-26 Agustus 2021. Informasi tersebut dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Vietnam pada hari Senin.

Wakil Juru Bicara kementerian Luar Negeri Vietnam Ph?m Thu H?ng, mengatakan kunjungan Harris juga bersama para pemimpin senior dan pertukaran delegasi di semua tingkatan antara Vietnam dan AS dalam rangka meningkatkan kemitraan komprehensif kedua negara.

Harris awalnya diagendakan akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Vietnam dan menghadiri peresmian kantor regional Disease Control and Prevention (CDC) AS untuk Asia Tenggara di Hanoi untuk menangani masalah yang melibatkan penyakit menular.[CNBC Indonesia]