Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Kenya - Tiga warga Amerika Serikat tewas dalam serangan teror di Kenya, Minggu (5/1/2020). Komando AS di Afrika mengatakan seorang tentara dan dua kontraktor sipil untuk Kementerian Pertahanan itu tewas dalam serangan yang diluncurkan oleh kelompok militan Al-Shabaab.

Sementara dua warga AS yang bekerja untuk Kementerian Pertahanan mengalami luka-luka. Namun mereka kini dalam kondisi stabil dan telah dievakuasi.

Serangan itu terjadi di pangkalan militer Kenya di Teluk Manda. Seorang sumber mengatakan kepada CNN bahwa pangkalan itu digunakan oleh pasukan Operasi Khusus AS yang bekerja dengan Kenya.

Komando Afrika mengatakan lapangan udara itu digunakan AS untuk melaksanakan misi seperti memberikan pelatihan kepada sekutu, menangani krisis dan melindungi kepentingan AS di wilayah tersebut. Akan tetapi, nama-nama korban dalam serangan itu belum dirilis.

"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan teman satu tim kami yang kehilangan nyawa mereka hari ini," kata Jenderal Angkatan Darat AS Stephen Townsend, dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya dilaporkan pesawat milik AS dan Kenya ikut hancur akibat serangan itu. Komando Afrika mengatakan sedikitnya enam pesawat sipil yang dioperasikan oleh kontraktor rusak.

"Pekerjaan yang dilakukan pasukan AS di Afrika Timur untuk meningkatkan kemitraan, menangkal tindak kejahatan, dan melawan terorisme," kata Townsend.

Beberapa waktu lalu militan Islam Al-Shabaab juga mengklaim bertanggung jawab atas bom mobil yang meledak di Mogadishu, Somalia, Sabtu (28/12/2019). Bom tersebut menewaskan 81 orang termasuk dua warga negara Turki.