kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Trump Peringatkan 52 Situs yang Ditargetkan Jika Iran Membalas Atas Soleimani

Trump Peringatkan 52 Situs yang Ditargetkan Jika Iran Membalas Atas Soleimani

Minggu, 05 Januari 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Para demonstran membakar bendera AS dan Inggris saat protes pembunuhan Komandan Iran, Qassem Soleimani. [Foto: Nazanin Tabatabaee/West Asia News Agency via Reuters]


DIALEKSIS.COM | AS - Presiden AS Donald Trump mengancam akan menghancurkan 52 situs Iran "sangat keras" jika Iran menyerang aset Amerika atau Amerika Serikat setelah serangan AS pada hari Jumat yang menewaskan komandan militer Iran Qassem Soleimani dan seorang pemimpin milisi Irak.

"AS tidak menginginkan ancaman lagi!" Kata Trump.

Ketegangan meningkat sejak Jumat, ketika AS membunuh komandan Iran Qassem Soleimani, kepala paramiliter Irak Abu Mahdi al-Muhandis, dalam serangan pesawat tak berawak ke konvoi mereka ketika mobil itu keluar dari bandara Baghdad.

Beberapa roket jatuh di dan sekitar Baghdad pada Sabtu malam, termasuk di dalam Zona Hijau ibukota yang dijaga ketat dan pangkalan udara Balad yang menampung pasukan AS.

Tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan roket, yang dikonfirmasi oleh juru bicara militer AS Kolonel Myles B. Caggins III. Dia mengatakan tidak ada tentara yang terluka tetapi warga sipil Irak bisa saja terluka.

Sumber-sumber keamanan melaporkan sirene yang menggelegar dan mengatakan pesawat pengintai dikirim di atas pangkalan untuk menemukan sumber roket.

Tidak ada klaim tanggung jawab segera.

Pada hari Jumat, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengatakan kematian Soleimani akan mengintensifkan perlawanan Teheran terhadap AS dan Israel.

Dengan kekhawatiran keamanan meningkat setelah serangan hari Jumat, aliansi NATO dan misi terpisah yang dipimpin AS menunda program mereka untuk melatih keamanan Irak dan pasukan bersenjata, kata para pejabat.

"Keamanan personel kami di Irak adalah yang terpenting. Kami terus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan," kata juru bicara NATO Dylan White dalam sebuah pernyataan. (aljazeera)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda