Tsai Ing-wen Peringatkan Dunia, Jika Taiwan Jatuh ke China Lagi
Font: Ukuran: - +
Presiden Tsai Ing-wen memperingatkan dunia bahwa akan ada konsekuensi 'malapetaka' jika Taiwan jatuh kembali ke tangan China. [Foto: AFP/Sam Yeh]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Tsai Ing-wen memperingatkan dunia bahwa akan ada konsekuensi "malapetaka" jika Taiwan jatuh kembali ke tangan China.
Ia kemudian menuliskan, "Ini akan menjadi sinyal bahwa tantangan akan nilai-nilai global sekarang ini, yaitu otoritarianisme, dapat mengalahkan demokrasi."
Artikel opini ini dirilis ketika China meningkatkan provokasi militernya terhadap Taiwan. Lebih dari 100 pesawat China terbang di zona pertahanan Taiwan dalam beberapa hari belakangan.
Tsai menegaskan bahwa Taiwan tak ingin ada konfrontasi militer. Mereka hanya ini menjalin hubungan damai, stabil, dan saling menguntungkan.
Ia menuliskan, "Di tengah gangguan hampir setiap hari dari tentara China, posisi kami mengenai relasi antar-selat masih sama: Taiwan tidak akan tunduk pada tekanan, tapi kami juga tidak akan sembrono meski mendapat dukungan dari masyarakat internasional."
Dalam kesempatan itu, Joseph juga mengatakan bahwa Taiwan meminta bantuan Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan pertukaran intelijen untuk melawan China.
"Kami ingin bekerja sama di bidang pertahanan atau pertukaran intelijen dengan rekan-rekan sepemikiran, termasuk Australia, sehingga Taiwan dapat lebih siap menghadapi situasi perang," ucap Joseph. (CNN Ind)