kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Tunisia Investigasi Kematian 11 Bayi Baru Lahir

Tunisia Investigasi Kematian 11 Bayi Baru Lahir

Senin, 11 Maret 2019 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sistem kesehatan publik di Tunisia diterpa masalah manajemen dan keuangan yang berada di bawah standar dan mengakibatkan kekurangan obat-obatan. (Foto: Fethi Belaid/AFP)

DIALEKSIS.COM | Tunisia - Menteri Kesehatan Tunisia Abdel-Raouf El-Sherif telah mengundurkan diri setelah beberapa investigasi diluncurkan pada kematian mendadak 11 bayi baru lahir di sebuah rumah sakit bersalin di ibukota negara.

Perdana Menteri Youssef Chahed menerima pengunduran diri El-Sherif, menurut kantor berita resmi TAP, setelah kementerian kesehatan mengatakan 11 bayi baru lahir dilaporkan meninggal pada hari Kamis dan Jumat di rumah sakit Rabta di Tunis.

Chahed telah memerintahkan penyelidikan atas kematian dan bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.

Temuan awal mengungkapkan bahwa kematian itu "kemungkinan disebabkan oleh syok septik akibat infeksi darah", kata kementerian itu.

Kantor kejaksaan Tunisia juga telah memerintahkan pembukaan penyelidikan yudisial atas kematian tersebut.

Sistem kesehatan publik di Tunisia telah dilanda masalah manajemen dan keuangan yang menurunkan standar dan menyebabkan kekurangan obat.

Rakyat Tunisia mengeluh tentang penurunan layanan negara sejak penggulingan Zine El Abidine Ben Ali pada 2011 yang telah membawa transisi demokrasi tetapi juga membuat negara itu mengalami krisis ekonomi. (Al Jazeera)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda