Warga Afghanistan Berjatuhan dari Pesawat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pengambilalihan Kabul, ibu kota Afghanistan oleh kelompok Taliban secara tiba-tiba, menyebabkan ribuan orang putus asa dan mengungsi ke bandara untuk pergi dari negara tersebut.
Mereka mengerumuni Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kota Kabul. Beberapa warga dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Dalam keputusasaan, orang-orang mulai naik ke pesawat militer milik Amerika Serikat (AS) C-17 yang akan lepas landas. Sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan kerumunan orang berlari di samping pesawat, sementara beberapa duduk di bagian roda pendaratan pesawat.
Dilansir dari France24, sebuah video yang difilmkan dari landasan tepat setelah pesawat C-17 AS lepas landas, menunjukkan dua orang yang menempel di pesawat, jatuh dari ratusan meter ke tanah.
Video lain dari sudut yang berbeda menunjukkan dua orang jatuh, tampaknya dari C-17 yang sama saat meninggalkan perimeter bandara. Namun hal ini belum diverifikasi apakah kedua video menunjukkan peristiwa yang sama.
Sebuah kantor pers lokal melaporkan bahwa warga melihat tiga orang jatuh dan mendarat di atap rumah. Mereka bahkan menerbitkan foto-foto mayat yang ditemukan di atap.
Sebelumnya Angkatan Udara AS melaporkan bahwa pihaknya menemukan mayat-mayat manusia dalam salah satu ruang roda pesawat angkut C-17 yang terbang dari Kabul, Afghanistan.
Mengutip Reuters, dalam sebuah pernyataan, Angkatan Udara mengatakan mereka akan menganalisa lebih lanjut mengenai kejadian ini untuk mengetahui bagaimana sebenarnya insiden ini terjadi.
Kejadian diawali saat pesawat militer AS itu membawa perlengkapan yang dibutuhkan bagi evakuasi warga sipil pada Senin (16/8/2021) lalu. Namun sebelum sempat membongkar muatan, ratusan warga sipil Afghanistan mengerumuni pesawat dan berpegangan pada badan pesawat.
Para warga itu mengharapkan AS memberi tumpangan dan membawa mereka keluar negara yang kini dikuasai Taliban. Menghadapi situasi keamanan yang memburuk di sekitar pesawat, kru C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan terbang secepat mungkin.
Video viral memperlihatkan bagaimana situasi kacau saat itu. Setelah pesawat mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, para awak menemukan sejumlah mayat di bagian roda pesawat.[CNBC Indonesia]