kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / WHO Umumkan Definisi Klinis Standar Pertama dari Long Covid

WHO Umumkan Definisi Klinis Standar Pertama dari Long Covid

Sabtu, 09 Oktober 2021 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri. [Foto: Freepik/Prostooleh]




DIALEKSIS.COM | Jenewa - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pihaknya telah menetapkan dan merilis definisi klinis standar pertama dari gejala yang umum dikenal sebagai “long Covid”. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengobatan untuk para penderitanya.

Berbicara secara virtual dari markas besar WHO di Jenewa, Kepala Manajemen Klinis WHO Janet Diaz mengatakan definisi ini disetujui setelah melakukan konsultasi dengan para petugas kesehatan di seluruh dunia.

Ia mengatakan, kondisi di mana gejala dari sakit yang diderita tetap bertahan melampaui apa yang dialami oleh pasien lainnya, biasanya disebut sebagai “post-Covid,” salah satu dari banyak istilah mirip yang dipakai.

Gejala ini terjadi pada orang yang sudah terkonfirmasi atau kemungkinan mengidap infeksi virus corona baru, yang biasanya terjadi tiga bulan sejak mengidap Covid-19 dengan gejala yang berlangsung paling sedikit dua bulan, dan gejala tersebut tidak bisa dijelaskan oleh diagnosa alternatif.

"Gejalanya mencakup keletihan, kesulitan bernapas, disfungsi kognitif, tetapi ada juga gejala lainnya, yang pada umumnya punya dampak merugikan pada kesehatan sehari-hari," kata Diaz, dilansir dari VoA Indonesia, Sabtu (9/10/2021).

Diaz menjelaskan bahwa sampai sekarang, kurangnya kejelasan di kalangan para petugas medis tentang kondisi ini telah mempersulit usaha memajukan penelitian dan pengobatannya. [VoA Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda