kip lhok
Beranda / Ekonomi / Anggota Kadin Aceh Bertambah, Muhammad Iqbal: Tingginya Minat Pengusaha Bangun Ekonomi Daerah

Anggota Kadin Aceh Bertambah, Muhammad Iqbal: Tingginya Minat Pengusaha Bangun Ekonomi Daerah

Rabu, 24 Januari 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua KADIN Aceh, Muhammad Iqbal. [Foto: Nora/Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persentase kenaikan anggota biasa Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Provinsi Aceh tahun 2022-2023 sebesar 14 persen.

Dari data yang diperoleh Dialeksis.com, jumlah anggota biasa Kadin Aceh pada 2022 sebanyak 369 orang dan naik jadi 430 orang di 2023, hingga total anggota Kadin Aceh berjumlah 799.

Kadin Provinsi Bali mengalami kenaikan anggota yang cukup signifikan yaitu 76 persen, di tahun 2022 anggota Kadin Bali hanya 60 orang dan 2023 naik jadi 247 orang.

Ketua KADIN Aceh, Muhammad Iqbal, menyatakan bangga dengan peningkatan jumlah anggota KADIN Aceh. Menurutnya, peningkatan ini menandai pertumbuhan ekonomi yang positif di Aceh dan menunjukkan minat pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Dengan penambahan anggota ini, kata Iqbal, total anggota KADIN Aceh kini mencapai angka yang mengesankan, mencerminkan semakin bertumbuhnya komunitas pelaku usaha di Aceh.

"KADIN Aceh sangat bersyukur melihat antusiasme pelaku usaha untuk bergabung dengan kami. Peningkatan jumlah anggota KADIN adalah indikator positif bahwa sektor bisnis di Aceh semakin berkembang. Kami yakin bahwa dengan semakin banyaknya pengusaha yang terlibat, kita dapat bersama-sama mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya kepada Dialeksis.com, Rabu (24/1/2024).

Iqbal juga menekankan pentingnya kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

"Kerjasama yang baik antara sektor publik dan swasta adalah kunci keberhasilan pembangunan ekonomi. KADIN Aceh berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait demi menciptakan iklim investasi yang baik di Aceh," tambahnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda