kip lhok
Beranda / Ekonomi / Awan Kelabu Ekonomi: Survei BI Ungkap Keresahan Rakyat

Awan Kelabu Ekonomi: Survei BI Ungkap Keresahan Rakyat

Kamis, 13 Juni 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi kantor Bank Indonesia. Foto: net

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Survei terbaru Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penurunan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia untuk enam bulan ke depan. Meski masih dalam kategori optimis, ekspektasi masyarakat terhadap penghasilan, lapangan pekerjaan, dan kegiatan usaha menunjukkan tren penurunan.

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyatakan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2024 berada di level 125,2, masih di atas ambang batas optimis 100. 

"Survei konsumen BI pada Mei 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Erwin.

Namun, data rinci survei yang dilakukan terhadap 4.600 rumah tangga di 18 kota menunjukkan penurunan di beberapa indikator penting. Indeks ekspektasi penghasilan turun dari 140,6 pada April 2024 menjadi 139 pada Mei 2024. Penurunan ini sejalan dengan tren inflasi yang melandai, seperti terlihat pada harga komoditas pangan pasca Ramadan dan Lebaran.

Ekspektasi ketersediaan lapangan pekerjaan juga menurun dari 134,8 pada April menjadi 134,5 pada Mei. Fenomena ini tercermin dari beberapa kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor manufaktur, seperti penutupan pabrik sepatu Bata dan PHK 13.800 buruh di 10 pabrik tekstil yang dilaporkan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Sementara itu, indeks ekspektasi kegiatan usaha turun dari 132,6 pada April menjadi 131,6 pada Mei 2024. Penurunan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha menghadapi tantangan dalam operasional mereka, yang berkorelasi dengan sulitnya mencari pekerjaan bagi masyarakat.

Meski angka-angka tersebut masih di atas level 100 yang mengindikasikan optimisme, tren penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat dan pelaku usaha mulai merasakan tekanan ekonomi. Penurunan daya beli diduga menjadi salah satu faktor utama di balik melemahnya ekspektasi ekonomi ini.

Survei BI ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk mengambil langkah-langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kepercayaan konsumen di tengah tantangan global yang terus berlanjut.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda