Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Rio Wardhanu. Foto: Rizkita Gita/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) cinta bangga paham (CBP) rupiah kepada para guru tingkat SMA dan SMK yang berlangsung di ruang serbaguna kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe. 

Kegiatan itu diikuti 68 guru didampingi kepala sekolah masing- masing yang tersebar 28 sekolah Tingkat SMA/SMK di bawah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengesahan Modul Ajar CBP Rupiah jenjang Pendidikan SMA/SMK/MA oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

"Saya berharap ToT ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru tentang Cinta Bangga Paham Rupiah. Lebih lanjut, para guru dapat mengajarkan dan menyebarluaskan pemahaman CBP Rupiah sejak dini di lingkungan sekolah melalui edukasi formal," Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Rio Wardhanu, kepada Dialeksis.com Jumat (26/7/2024).

Menurut Rio, cinta rupiah dapat terlihat dari pemahaman tentang rupiah agar kita dapat mengenali ciri keaslian uang rupiah dan meningkatkan kesadaran untuk merawat uang rupiah. 

"Bangga Rupiah terlihat dari pengetahuan terkait rupiah yang merupakan salah satu simbol kedaulatan bangsa dan merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia," sebutnya.

Sedangkan kata Rio, dalam dimensi paham rupiah, penting bagi masyarakat untuk dapat mengelola keuangan dengan baik dengan berbelanja sesuai kebutuhan, memiliki budaya menabung, berinvestasi dan penggunaan produk-produk dalam negeri.

Terlihat, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ToT CBP Rupiah. Baik dari segi aktif, respon dan feedback dari para peserta sepanjang pelaksanaan kegiatan, baik pada sesi pemaparan, maupun pada sesi tanya jawab.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi menyebutkan, dalam sambutannya beliau mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, karena kita tau bahwa Rupiah merupakan mata uang negara kita dan bukan hanya sebagai alat transaksi tapi juga sebagai symbol kedaulatan dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Harapannya kedepan kolaborasi ini akan terus terjalin dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe akan selalu siap mendukung program-program yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe," ujar Supriariadi.