Bupati Agara Dukung Penuh Kepemimpinan Fadhil Ilyas sebagai Dirut BAS

Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry. Foto: for Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry, menyampaikan dukungan penuh atas penetapan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS). 

Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) di ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2025).

Salim Fakhry menilai keputusan tersebut merupakan langkah strategis yang menunjukkan kepemimpinan tegas dan visioner dari Gubernur Muzakir Manaf dalam memastikan keberlangsungan Bank Aceh Syariah sebagai institusi keuangan daerah.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Aceh yang telah mengambil keputusan tepat dengan menetapkan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah. Beliau adalah sosok yang memiliki pengalaman dan integritas, sehingga diyakini mampu membawa Bank Aceh semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Salim Fakhry kepada Dialeksis.

Menurutnya, Fadhil Ilyas adalah sosok muda yang enerjik dengan daya inovatif dan kreativitas tinggi untuk membesarkan Bank Aceh. Karena itu, ia berpesan agar Fadhil tidak menyia-nyiakan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan Gubernur Mualem dalam menjalankan roda kepemimpinan di Bank Aceh.

Selain itu, Salim juga menekankan pentingnya komunikasi antara Bank Aceh dengan pemerintah daerah. “Saya minta Kepala Cabang Bank Aceh di setiap daerah wajib berkomunikasi dengan Bupati setempat. Hal ini penting agar program dan kebijakan perbankan bisa selaras dengan kebutuhan masyarakat daerah,” tegasnya.

Bupati Aceh Tenggara itu menambahkan, hadirnya kepemimpinan baru di Bank Aceh Syariah menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan, khususnya dalam memperluas akses pembiayaan yang berpihak pada pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pertanian, serta perkebunan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di daerah.

“Bank Aceh bukan hanya lembaga keuangan, tetapi juga instrumen penting dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Karena itu, kami di Aceh Tenggara siap bekerja sama dan mendukung setiap program strategis yang akan dijalankan oleh Bank Aceh ke depan,” tuturnya.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas, Bank Aceh Syariah dapat semakin memperluas layanan perbankan syariah yang profesional, transparan, dan berdaya saing, sehingga mampu mengangkat perekonomian Aceh secara menyeluruh.