Byond Error, BSI Aceh Imbau Nasabah Waspada Modus Penipuan dan Gunakan Layanan Digital

Layanan Aplikasi Byond BSI error. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh mengeluarkan imbauan resmi kepada para nasabah untuk tetap tenang dan berhati-hati dalam bertransaksi di tengah proses optimalisasi sistem layanan aplikasi Byond by BSI yang sedang berlangsung. 

Humas BSI Aceh, Nasruddin, menegaskan bahwa kebutuhan transaksi masyarakat tetap bisa dipenuhi melalui berbagai kanal digital yang telah disiapkan.

“Untuk sementara, kami menganjurkan nasabah agar menggunakan layanan BSI Mobile, BSI ATM, BSI Agen, maupun BSI Netbanking. Semua kanal ini dirancang untuk tetap memberikan kemudahan dan kenyamanan di tengah proses optimalisasi sistem,” ujar Nasruddin kepada media dialeksis.com, Selasa (2/9/2025).

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data perbankan. Menurutnya, kasus penipuan dengan modus meminta kode OTP, PIN, maupun password masih marak terjadi, sehingga kewaspadaan nasabah menjadi hal utama.

“Kami ingin menegaskan bahwa pegawai BSI tidak pernah meminta informasi pribadi seperti PIN, OTP, maupun password. Jika ada yang mengaku dari BSI lalu meminta data tersebut, dapat dipastikan itu adalah modus penipuan. Karena itu, nasabah harus ekstra hati-hati,” tegas Nasruddin.

Selain itu, BSI Aceh juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar terkait perubahan tarif atau kebijakan lain yang mengatasnamakan BSI. Menurut Nasruddin, seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi perusahaan.

“Jika ada keraguan, silakan langsung menghubungi BSI Call Center di 14040, WhatsApp resmi BSI di nomor 0815-8411-4040, atau mengakses website resmi www.bankbsi.co.id maupun akun Instagram resmi Bank Syariah Indonesia. Jangan mudah percaya pada sumber yang tidak jelas,” imbuhnya.

BSI Aceh menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian nasabah selama proses optimalisasi sistem berlangsung. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi memperkuat keamanan dan memperbaiki kualitas layanan ke depan.

“Kami berterima kasih atas loyalitas dan kepercayaan nasabah kepada BSI. InsyaAllah, setelah proses ini selesai, layanan kami akan semakin baik, cepat, dan aman. Kami mohon doa serta dukungan masyarakat agar proses optimalisasi berjalan lancar,” tutup Nasruddin.