DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari, menghadiri sekaligus mengunjungi stand pameran Dekranasda Aceh Besar pada gelaran Indonesia Art and Craft (Inacraf) yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Kehadiran Ketua Dekranasda Aceh Besar tersebut merupakan bagian dari upaya serius dalam mempromosikan ragam produk unggulan kerajinan masyarakat Aceh Besar agar lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional. Dalam kunjungannya, Hj. Rita Mayasari memberikan perhatian khusus kepada para pengrajin yang turut serta memamerkan hasil karya mereka pada ajang bergengsi tersebut.
“Pameran Inakraf ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkenalkan kekayaan dan keunikan kerajinan Aceh Besar, mulai dari anyaman, bordir khas, hingga produk kreatif lainnya. Saya berharap para pelaku UMKM kita dapat memanfaatkan ajang ini sebagai ruang promosi, jejaring, dan sekaligus peluang bisnis yang lebih luas,” ungkapnya.
Menurutnya, partisipasi Aceh Besar dalam pameran nasional seperti Inakraf bukan hanya sekadar memamerkan produk, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan ekonomi kreatif daerah. Hj. Rita Mayasari menambahkan bahwa Dekranasda Aceh Besar akan terus mendorong lahirnya inovasi serta menjaga kualitas produk agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.
Pada kesempatan tersebut, stand Aceh Besar menampilkan berbagai produk unggulan hasil karya tangan para pengrajin lokal, mulai dari kerajinan berbahan dasar alam, batik khas Aceh, tenun, hingga produk dekoratif rumah tangga yang sarat dengan nilai budaya. Tampilan stand yang estetik dan penuh nuansa khas daerah mendapat perhatian pengunjung, termasuk kalangan pebisnis dan pecinta kerajinan.
“Alhamdulillah, produk Aceh Besar mendapat respon positif dari para pengunjung. Ini menandakan bahwa hasil karya pengrajin kita memiliki daya tarik tersendiri. Dengan dukungan dan promosi berkelanjutan, saya optimis kerajinan Aceh Besar dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu produk kebanggaan Aceh di tingkat nasional,” tambah Ketua Dekranasda Aceh Besar.
Gelaran Inakraf 2025 sendiri menghadirkan ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan menampilkan kerajinan, seni, serta produk kreatif yang berakar dari kearifan lokal. Ajang ini tidak hanya menjadi ruang pameran, tetapi juga wadah kolaborasi antara pengrajin, pelaku usaha, pemerintah, serta para investor.
Dengan partisipasi aktif di ajang seperti Inakraf, Dekranasda Aceh Besar berharap dapat memperluas akses pasar bagi UMKM lokal sekaligus memperkuat branding produk daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.[*]