kip lhok
Beranda / Ekonomi / Dispar Dorong Peningkatan Industri Ekonomi Kreatif di Banda Aceh

Dispar Dorong Peningkatan Industri Ekonomi Kreatif di Banda Aceh

Rabu, 25 September 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dispar Kota Banda Aceh terus berupaya melakukan peningkatan serta pengembangan SDM bagi industri ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Banda Aceh. [Foto: dok. Diskominfotik BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh terus berupaya melakukan peningkatan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi industri ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Banda Aceh.

"Penting dilakukan peningkatan dan pengembangan SDM ini untuk mengeksplor kreatifitas yang mereka punya karena ekonomi kreatif sebagai salah satu penyumbang ekonomi daerah," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Said Fauzan pada Selasa (24/9/2024).

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kota Banda Aceh, Iin Muhaira mengatakan pada tahun ini sudah dua subsektor yang dilakukan pengembangan SDM nya.

“Upaya yang terus kami (Dispar) lakukan dalam pengembangan peningkatan industri ekonomi kreatif diantaranya kami telah mengadakan pelatihan souvenir ekraf bagi ibu-ibu PKK di Gampong Pango Deah dan juga mengadakan pelatihan fotografi,” kata Iin.

Ke depan, kata Iin juga akan diupayakan peningkatan dan pengembangan SDM berupa pelatihan atau workshop untuk UMKM Go Digital.

“Melalui rencana kegiatan tersebut nantinya, mereka bisa tahu bagaimana mereka bisa mempublikasi, mempromosikan, memasarkan produk apa yang mereka miliki secara digitalisasi,” kata Iin.

Iin menjelaskan, setelah dilakukan peningkatan dan pengembangan SDM ini akan dilakukan monev yang rencananya bekerja sama dengan Dekranasda Kota Banda Aceh.

Saat ini, kata Iin, berdasarkan data tahun 2023, ada 2956 dan tahun 2024 hingga periode juli ada 2016 pelaku industri ekonomi kreatif yang sudah memiliki NIB di Kota Banda Aceh yang terbagi pada 17 sektor ekraf.

"Ke depanya, kami berharap industri ekraf semakin berkembang dan naik kelas di Kota Banda Aceh, masyarakat bisa mengembangkan apa yang mereka punya, apa yang mereka ketahui dan mampu mengembangkan kreatifitas mereka," pungkas Iin. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda