Rabu, 19 Maret 2025
Beranda / Ekonomi / Februari 2025, Neraca Perdagangan Kembali Surplus USD3,12 Miliar

Februari 2025, Neraca Perdagangan Kembali Surplus USD3,12 Miliar

Selasa, 18 Maret 2025 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
Ilustrasi neraca perdagangan Indonesia. [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus USD 3,12 miliar pada Februari 2025, melanjutkan tren positif sejak Januari yang mencapai USD 3,49 miliar. Bank Indonesia (BI) menilai capaian ini sebagai modal krusial untuk memperkuat fundamental ekonomi nasional.

"Surplus yang berkelanjutan ini menjadi bukti ketahanan sektor eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global. Kami akan terus mempererat kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders untuk memastikan momentum ini berlanjut," tegas Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam keterangan resminya, Selasa (18/3/2025).

Kinerja gemilang datang dari sektor nonmigas yang menyumbang surplus USD 4,84 miliar pada Februari 2025. Ekspor nonmigas naik menjadi USD 20,84 miliar, didorong oleh permintaan global terhadap komoditas sumber daya alam dan produk manufaktur.

"Lonjakan ekspor lemak/minyak nabati, logam mulia, serta mesin dan kendaraan menunjukkan daya saing industri Indonesia semakin diakui di pasar internasional," papar Ramdan. 

Tiongkok, AS, dan India masih menjadi pasar utama, menyumbang lebih dari 40% total ekspor nonmigas.

Di sisi lain, defisit neraca migas membengkak menjadi USD 1,72 miliar akibat impor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan ekspor migas.

Meski demikian, BI optimistis prospek perdagangan 2025 tetap cerah. "Dengan dukungan kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bisa dicapai," tutup Ramdan. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bank Aceh