Sabtu, 02 Agustus 2025
Beranda / Ekonomi / Harga Beras Merangkak Naik, Pemkab Gayo Lues Lakukan Operasi Pasar

Harga Beras Merangkak Naik, Pemkab Gayo Lues Lakukan Operasi Pasar

Kamis, 31 Juli 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Harga beras terus mengalami kenaikan, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Perum Bulog dan Disperindag Aceh melakukan operasi pasar komoditi beras premium di Pasar Terpadu Buntul Tajuk pada Rabu (30/7/2025).

Untuk operasi pasar tersebut, Bulog mengeluarkan beras premium ukuran 5kg di bandrol dengan harga Rp56.000 per sak dan beras premium 10kg dapat ditebus dengan harga Rp112.000 per sak.

Plt Kadis Prindagkop dan UMKM, Samsul Bahri, S.Pd mengatakan, operasi pasar yang sedang berlangsung tersebut merupakan hari kedua. Sebelumnya telah dilakukan operasi pasar di Kecamatan Putri Betung.

“Kuota untuk pasar terpadu 4.900 Kilogram. Kuota untuk Gayo Lues 9.800 Kilogram. Operasi pasar murah pertama telah dilakukan sekitar 5 ton,” ujarnya.

Bupati Suhaidi mengatakan, kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Kabupaten Gayo Lues melainkan di seluruh Indonesia.

“Untuk itu, Pemerintah tidak hanya diam saja dan melaksanakan operasi pasar murah. Pemerintah Provinsi bersama dengan pemerintah daerah, bekerjasama dengan Bulog memberikan beras dengan harga terjangkau,” katanya.

Selain itu, bantuan beras pun telah diberikan kepada masyarakat kurang mampu berdasarkan data yang ada di Kementerian Sosial.

Pimpinan Cabang Bulog Aceh Tenggara, Fahmi Siregar mengatakan, pelaksanaan operasi pasar bertujuan untuk meringankan beban pasar ditengah-tengah naiknya harga komoditi beras saat ini.

“Kita juga mengupayakan, pemerintah selalu hadir ditengah-tengah sulitnya masyarakat,” ungkapnya.

Selain operasi pasar, melalui program bantuan pangan, Bulog juga masih menyalurkan bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh Kecamatan di Kabupaten setempat. Penyaluran bantuan beras akan terus dilaksanakan hingga target yang telah ditetapkan tercapai.

“Kita sudah menyalurkan ke delapan, sampai sembilan Kecamatan, dan ini akan terus kita salurkan ke seluruh Kecamatan. Keseluruhan beras yang kita berikan untuk bantuan pangan kurang lebih 200 ton,” jelasnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini Bulog belum menyalurkan beras Bulog ke pasar-pasar. “Saat ini kita masih ditahap verifikasi pasar, setelah itu baru beras SPHP nantinya kita salurkan ke pasar-pasar,” pungkasnya. [z]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
hari lahir pancasila