Ilustrasi industri asuransi di Indonesia. Foto: netDIALEKSIS.COM | Jakarta - Industri asuransi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang dinamis seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan finansial. Di tengah iklim persaingan yang semakin ketat, sejumlah perusahaan berhasil menonjol sebagai pemain utama dengan rekam jejak solid, jaringan distribusi yang luas, serta portofolio produk yang beragam.
Merespons kebutuhan publik akan referensi perusahaan asuransi yang andal, CNBC Indonesia melalui divisi risetnya, CNBC Indonesia Research, merilis daftar 10 perusahaan asuransi teratas 2025. Daftar ini disusun berdasarkan analisis menyeluruh terhadap lebih dari 50 perusahaan asuransi konvensional yang terdaftar dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemeringkatan ini menjadi penting di tengah tantangan global seperti kenaikan suku bunga yang berkelanjutan, tekanan inflasi, ketegangan geopolitik internasional, hingga kebijakan perdagangan ekspor impor yang fluktuatif, termasuk kebijakan tarif dari Amerika Serikat.
Di tengah kondisi tersebut, sektor keuangan, khususnya industri asuransi, dituntut untuk tetap tangguh dalam menjaga stabilitas kinerja dan kemampuan memenuhi kewajiban kepada nasabah.
CNBC Indonesia Research menggunakan tujuh indikator utama dalam melakukan penilaian: jumlah aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan premi bruto, laba bersih setelah pajak, rasio kecukupan investasi, serta rasio beban terhadap pendapatan premi neto (yang meliputi klaim, beban usaha, dan komisi).
Setiap indikator dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode standar deviasi terhadap rata-rata industri. Tujuannya adalah memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan adil antar perusahaan. Seluruh data bersumber dari laporan keuangan perusahaan per Maret 2025, sehingga mencerminkan kondisi terkini.
Daftar 10 Perusahaan Asuransi Teratas
Perlu dicatat, daftar ini tidak disusun berdasarkan peringkat tertentu, melainkan sebagai representasi perusahaan-perusahaan dengan kinerja dan kontribusi signifikan di sektor asuransi nasional. Mereka terbagi dalam tiga kategori layanan utama: asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi.
1. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life)
MSIG Life menjadi sorotan berkat kekuatan di berbagai lini produk, mulai dari asuransi jiwa tradisional, endowment, unit link, hingga asuransi kesehatan. Perusahaan ini juga terdepan dalam digitalisasi layanan melalui platform VEGA untuk pengelolaan polis dan klaim, serta aplikasi MyFit+ yang mendukung gaya hidup sehat nasabah.
Per akhir 2024, MSIG Life mencatat total aset lebih dari Rp 14 triliun, menandai posisi keuangan yang solid dan kredibel di industri asuransi jiwa nasional.
2. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)
Anak usaha Pertamina ini dikenal unggul di segmen asuransi umum korporasi, khususnya sektor energi, migas, dan marine hull. Pengalamannya dalam menangani risiko industri berat membuat TUGU menjadi mitra andalan berbagai perusahaan besar.
3. PT Reasuransi MAIPARK Indonesia
Sebagai satu-satunya reasuransi khusus bencana di Indonesia, MAIPARK memainkan peran strategis dalam melindungi industri asuransi dari risiko bencana alam, terutama gempa bumi. Spesialisasi dalam underwriting risiko bencana menjadikan MAIPARK aktor penting dalam membangun ketahanan industri.
Selain ketiga perusahaan tersebut, daftar ini juga mencakup sejumlah perusahaan asuransi ternama lainnya yang memiliki kontribusi besar dalam mendiversifikasi solusi perlindungan finansial masyarakat Indonesia.
Masing - masing perusahaan memiliki keunggulan dalam layanan dan inovasi. Misalnya, kanal distribusi mereka kini tak hanya mengandalkan agen asuransi, tetapi juga bancassurance melalui kerja sama dengan perbankan nasional. Digitalisasi juga menjadi nilai tambah, mendorong efisiensi dan kenyamanan dalam pengelolaan polis dan klaim.
Kategori produk yang ditawarkan pun beragam:
Sebelumnya
.jpg)