Sabtu, 05 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / Inflasi Juni 2025 Terkendali, Bank Indonesia: Harga Tetap Stabil Berkat Sinergi Pemerintah!

Inflasi Juni 2025 Terkendali, Bank Indonesia: Harga Tetap Stabil Berkat Sinergi Pemerintah!

Kamis, 03 Juli 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 tetap terkendali. [Foto: Shutterstock]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 tetap terkendali dalam kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) sebesar 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi bulanan tercatat sebesar 0,19% (mtm), sementara secara tahunan mencapai 1,87% (yoy).

Kondisi inflasi yang stabil ini disebut sebagai hasil dari konsistensi kebijakan moneter BI serta sinergi erat dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian harga pangan dan kebutuhan pokok masyarakat.

"Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara Bank Indonesia dengan Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), terutama lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai wilayah," ujar Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis (3/7/2025).

Inflasi Inti Stabil, Emas Global Beri Dampak

Kelompok inflasi inti mencatat angka 0,07% (mtm) atau 2,37% (yoy), sedikit turun dari bulan sebelumnya. Kestabilan ini terjadi di tengah naiknya harga emas global, namun ekspektasi inflasi tetap terjaga.

"Perkembangan inflasi inti terutama dipengaruhi oleh harga komoditas emas dunia, tapi secara umum inflasi inti relatif stabil," jelas Ramdan.

Harga Pangan Bergejolak Lagi

Kelompok volatile food kembali mencatat inflasi sebesar 0,77% (mtm) setelah bulan lalu mengalami deflasi. Komoditas penyumbang utama kenaikan harga adalah beras, cabai rawit, dan bawang merah. Hal ini disebabkan oleh berakhirnya masa panen serta gangguan produksi dan distribusi di sejumlah daerah.

Namun BI meyakinkan bahwa tekanan harga pangan tetap bisa dikendalikan. “Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan tetap terkendali, didukung oleh sinergi GNPIP di berbagai daerah,” ujar Ramdan.

Secara tahunan, inflasi kelompok ini tercatat 0,57% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang justru mengalami deflasi 1,17% (yoy).

Harga Barang Diatur Pemerintah Ikut Naik

Kelompok administered prices seperti tarif angkutan udara, LPG rumah tangga, dan rokok SKM juga mencatat inflasi 0,09% (mtm). Kenaikan dipicu oleh meningkatnya mobilitas selama libur sekolah dan penyesuaian harga eceran LPG serta cukai tembakau.

Secara tahunan, kelompok ini mencatat inflasi 1,34% (yoy), sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya (1,36% yoy).

Bank Indonesia optimistis inflasi akan tetap dalam sasaran hingga tahun depan. “Kami meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026,” tutup Ramdan. [ra]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI