Jum`at, 06 Juni 2025
Beranda / Ekonomi / Investor Saham RI Tembus 7 Juta! Tertinggi Sepanjang Sejarah

Investor Saham RI Tembus 7 Juta! Tertinggi Sepanjang Sejarah

Senin, 02 Juni 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri
Logo Bursa Efek Indonesia (BEI). [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jumlah investor saham di Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi. Per 26 Mei 2025, jumlah investor dengan Single Investor Identification (SID) tercatat telah menembus 7.001.268. Angka ini menjadi bukti bahwa minat masyarakat terhadap pasar modal tetap tinggi, meskipun ekonomi global sedang diliputi ketidakpastian.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, pencapaian ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), hingga para pemangku kepentingan lainnya. Mereka dinilai konsisten dalam menggelar program edukasi pasar modal yang inovatif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme positif terhadap prospek ekonomi Indonesia," tulis BEI dalam keterangan resmi, Senin (2/6/2025).

Investor Bertambah 619 Ribu di 2025

Berdasarkan data BEI, jumlah investor saham pada 31 Desember 2024 berada di angka 6.381.444 SID. Artinya, selama hampir lima bulan pertama tahun 2025, telah terjadi penambahan 619.824 SID.

Lonjakan ini terjadi di tengah fluktuasi pasar. IHSG sempat turun dari 7.079,905 pada penutupan 2024 menjadi 5.967,988 pada 9 April 2025. Namun, indeks berhasil rebound ke posisi 7.175,819 pada 28 Mei 2025.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, peningkatan investor terjadi meskipun ekonomi global dibayangi kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat sejak awal 2025.

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor hanya dalam rentang 27 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Jeffrey.

Penambahan itu bahkan terjadi saat libur panjang Idul Fitri, yakni dari 6.705.452 SID (27 Maret) menjadi 6.744.128 SID (8 April).

Perkuat Edukasi, Perluas Akses

BEI menilai bahwa pertumbuhan jumlah investor harus diiringi dengan penguatan infrastruktur edukasi dan informasi. Salah satu caranya adalah melalui aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu pengguna, serta optimalisasi media sosial resmi BEI.

Selain itu, BEI juga terus memperluas jaringan Galeri Investasi BEI yang kini hampir mencapai 1.000 titik di seluruh Indonesia, dan didukung oleh lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal.

Kegiatan edukasi seperti Sekolah Pasar Modal (SPM), webinar, seminar, hingga workshop juga rutin digelar oleh kantor perwakilan BEI, baik secara daring maupun luring. BEI menggandeng berbagai pihak seperti perusahaan efek, akademisi, komunitas, hingga media dalam mendukung literasi pasar modal.

Gaet Investor Institusi

Tak hanya fokus pada investor ritel, BEI juga aktif menjalin komunikasi dengan investor institusi. Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan bahwa pihaknya ingin memperkuat basis investor dengan meningkatkan partisipasi investor institusi domestik.

“BEI juga berorientasi pada peningkatan partisipasi investor institusi dengan keterlibatan aktif di pasar. Ini bagian dari komitmen BEI membangun pasar modal yang transparan, dinamis, dan inklusif,” kata Iman.

Dengan bertambahnya investor saham dan penguatan infrastruktur edukasi, pasar modal Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh dan memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI