kip lhok
Beranda / Ekonomi / Jelang Ramadan 2024, Pemkab Aceh Besar Sidak Pasar Induk Lambaro

Jelang Ramadan 2024, Pemkab Aceh Besar Sidak Pasar Induk Lambaro

Sabtu, 24 Februari 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M.Ali S.Sos, M.Si bersama Kadis Pangan Aceh Besar, Alyadi,S.Pi MM, Kadis Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trisna Darma ST dan Kepala BPS Aceh Besar Irnanto,ST MM meninjau sejumlah bahan pokok di Pasar Lambaro, Jum'at (23/2/2024). [Foto: Media Center AB]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pastikan stok dan harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H tetap stabil, Pemkab Aceh Besar melakukan peninjauan ke Pasar Induk Lambaro, Jum'at (23/2/2024).

Kegiatan itu dipimpin oleh Pj Bupati Aceh Besar diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Aceh Besar M. Ali S.Sos. MSi didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar Trizna Darma ST dan Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi SPi, MM serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Besar Irnanto,ST MM.

Asisten II Sekdakab M Ali mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Induk Lambaro, secara umum harga serta ketersediaan sembako dan bahan penting lainnya masih stabil. 

"Peninjauan ini dilakukan untuk memantau ketersediaan serta memastikan harga bahan pokok kebutuhan sehari-hari dalam keadaan stabil, terlebih lagi menjelang bulan puasa nanti," ucapnya.

Dari hasil pantauan tersebut, harga berbagai macam bahan pokok tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan, dari beberapa pedagang yang ditemui mengungkapkan jika harga barang sama dan masih stabil kecuali cabai merah yang sebelumnya berkisar Rp45 ribu hingga Rp 48 ribu perkilo gram hari ini naik di angka Rp70 ribuperkilo gram. 

"Alhamdulilah untuk ketersediaan stok sembako selama bulan puasa nanti dapat dipastikan aman dan mencukupi, kita akan pantau terus perkembangannya," tutur M Ali.

Untuk itu, M Ali mengimbau seluruh pedagang maupun distributor agar tidak menaikan harga bahan pokok yang tidak sesuai dengan ketentuan, hingga dapat merugikan masyarakat. 

Ia juga menegaskan agar tidak ada aksi penimbunan sembako oleh oknum manapun, karena jika kedapatan tentu akan kena sanksi tegas. 

”Dan penting untuk diingat agar dalam membuat makanan (buka puasa) untuk tidak menggunakan bahan-bahan berformalin atau sejenisnya,” tandas M Ali..

Sementara itu, Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST berharap agar sidak ini dapat memberikan dampak positif untuk ketersediaan bahan pangan selama bulan puasa nanti dan dapat memonitor stabilitas harga bahan pokok yang tidak memberatkan kantong masyarakat.

“Secara umum harga masih normal, stok sembako pun tersedia untuk bulan ramadhan sampai hari raya idul fitri mendatang, dan dari hasil pemantauan juga tidak ditemukan penimbunan stok bahan pokok,” pungkas Trizna.

Adapun harga berbagai sembako yang dilakukan pengecekan hari ini di pasar Induk Lambaro, antara lain, tomat Rp. 18.000/kg, bawang merah Rp. 35.000 - 40.000/kg, cabe merah Rp. 70.000/kg, cabe rawit Rp. 35.000/kg, kentang Rp. 18.000/kg, ayam potong Rp. 27.800/kg atau Rp. 68.000/potong, telur Rp. 44.000 - 46.000/papan, gula Rp. 16.400/kg dan minyak curah Rp. 15.000/kg, sedangkan beras medium Rp. 23.000/bambu, beras premium Rp. 24.000/bambu dan beras super premium Rp. 25.000/bambu. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda