kip lhok
Beranda / Ekonomi / Kemenkop UKM Dorong Kolaborasi Cetak Wirausaha Perempuan Inovatif

Kemenkop UKM Dorong Kolaborasi Cetak Wirausaha Perempuan Inovatif

Rabu, 13 Maret 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Rully Nuryanto mengakui wirausaha perempuan masih menghadapi tantangan yang cukup kompleks untuk keberlangsungan dan keberlanjutan usahanya. [Foto: Humas Kemenkopukm]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Rully Nuryanto mengakui wirausaha perempuan masih menghadapi tantangan yang cukup kompleks untuk keberlangsungan dan keberlanjutan usahanya.

Sehingga, diperlukan upaya kolaboratif untuk mendorong pemberdayaan wirausaha perempuan, dan salah satu upaya nyata dilakukan melalui program mentoring seperti Women in Entrepreneurship Standard Chartered for UMKM.

"Saat ini, kami mendorong sektor potensial seperti agriculture, health, and wellness, energi bersih dan teknologi, yang mengedepankan Sustainable Development Goals dengan skala ekonomi sesuai target pasar," kata Rully melalui keterangan resmi yang dikutip Dialeksis.com. Rabu (13/3/2024).

Menurut Rully, pemerintah terus mendukung program atau kegiatan yang tidak hanya berupa pelatihan-pelatihan semata (one shot knowledge sharing), tetapi program teknis/praktis untuk perbaikan tata kelola perusahaan dan pengembangan usaha dengan pencapaian target bersama.

"Harapan kami, program Women in Entrepreneurship Standard Chartered for UMKM dapat memberikan manfaat signifikan bagi wirausaha perempuan untuk menjadi future SMEs di Indonesia, dan menjadi simpul kolaborasi yang efektif," kata Rully.

Tak hanya itu, Rully juga berharap program ini dapat menciptakan impact bagi perkembangan dan keberlanjutan usaha para peserta, serta menjadi pembuka akses pasar, agregator, atau bahkan akses pembiayaan untuk memenuhi skala ekonomi dan pasar nasional.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Standard Chartered Dewi Muhfiyanti menjelaskan bahwa pihaknya bersama Yayasan Benih Baik sudah membina sekitar 3000-an UMKM perempuan di seluruh Indonesia.

"Program Women in Entrepreneurship ini menjadi jembatan bagi kesenjangan gender dalam dunia bisnis, hingga membangun jiwa kewirausahaan di kalangan perempuan," kata Dewi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda