DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Istri Nelayan Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, mengikuti Workshop Pemanfaatan Marketplace sebagai Sarana Pemasaran Produk yang digelar pada 14 November 2025 di Balai Pertemuan Desa setempat.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha perempuan pesisir dalam memasarkan produk olahan perikanan secara digital.
Produk yang dikembangkan oleh KUB Istri Nelayan Meureubo antara lain bakso ikan, kaki naga, dan nugget berbahan baku hasil tangkapan sampingan (bycatch) nelayan desa setempat.
Peserta workshop merupakan ketua dan anggota KUB yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan, khususnya jenis ikan dengan nilai jual rendah yang diolah kembali agar memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Pelatihan menghadirkan Rusdi, S.H.I., M.M sebagai narasumber utama, didampingi Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si, Afdhal Fuadi, S.Pi., M.Si, serta didukung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar.
Rusdi menjelaskan pentingnya penentuan target pasar, pembangunan kepercayaan konsumen, serta penyesuaian strategi promosi dengan tren digital. Salah satu platform yang menjadi perhatian khusus adalah TikTok, yang dinilai memiliki potensi besar untuk memasarkan produk perikanan melalui konten visual, fitur live shopping, serta integrasi penjualan langsung.
"Melalui kegiatan ini, anggota KUB Istri Nelayan Desa Meureubo diharapkan mampu mengelola pemasaran produk olahan perikanan secara mandiri, meningkatkan daya saing usaha, serta memperkuat perekonomian keluarga nelayan di wilayah pesisir Aceh Barat," ujarnya.
Dalam workshop tersebut, peserta dibekali berbagai strategi pemasaran produk, dengan fokus pada pemanfaatan marketplace dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Materi yang disampaikan meliputi konsep digital marketing, pemasaran langsung, serta penggunaan platform media sosial yang dinilai efektif dalam meningkatkan penjualan produk usaha kecil.
Workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun 2025, melalui skema Pemberdayaan Masyarakat dengan BEM Universitas Teuku Umar, khususnya BEM Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sebagai penggerak utama pelaksanaan kegiatan.
