Minggu, 07 Desember 2025
Beranda / Ekonomi / Pemerintah Aceh Mulai Distribusikan Gas Elpiji, Gubernur Tegaskan Tidak Boleh Permainan Harga

Pemerintah Aceh Mulai Distribusikan Gas Elpiji, Gubernur Tegaskan Tidak Boleh Permainan Harga

Sabtu, 06 Desember 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Dokumen Humas Pemerintah Aceh.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mulai melakukan distribusi gas elpiji berbagai ukuran ke seluruh wilayah Aceh mulai hari Sabtu, 6 Desember 2025.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjamin ketersediaan kebutuhan energi masyarakat di tengah kondisi pasca bencana banjir dan longsor menimpa Aceh.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, dalam keterangan resminya kepada media dialeksis.com.

“Mulai hari ini gas elpiji dengan berbagai ukuran sudah mulai didistribusikan ke seluruh wilayah Aceh. Pemerintah memastikan pasokan tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat,” kata Muhammad MTA mewakili Gubernur Aceh.

Distribusi ini mencakup elpiji bersubsidi 3 kilogram hingga tabung non-subsidi, yang disalurkan melalui agen dan pangkalan resmi. 

Pemerintah Aceh menegaskan bahwa distribusi dilakukan secara terkontrol agar tidak terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga yang meresahkan masyarakat.

Gubernur Muzakir Manaf dengan tegas mengingatkan seluruh pihak, khususnya agen dan pangkalan gas elpiji, untuk tidak melakukan praktik curang di tengah situasi yang masih penuh tantangan.

“Gubernur berharap tidak boleh ada tindakan nakal dari pihak manapun di tengah kondisi seperti ini. Kepada pangkalan-pangkalan gas kami tekankan tidak boleh mempermainkan harga demi kepentingan masyarakat banyak,” tegas Muhammad MTA.

Pemerintah Aceh menilai, praktik penimbunan, pengurangan pasokan, hingga penjualan dengan harga di atas ketentuan merupakan pelanggaran serius yang mencederai kepentingan rakyat. Apalagi gas elpiji merupakan kebutuhan vital rumah tangga, pelaku UMKM, serta sektor usaha kecil.

Untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran, Gubernur Aceh juga memerintahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait untuk aktif melakukan pengawasan di lapangan bersama pihak Pertamina.

“Kepada SKPA terkait bersama Pertamina harus pro-aktif dalam mengontrol distribusi, dan menindak tegas bersama aparat penegak hukum terhadap pihak-pihak yang nakal,” kata Muhammad MTA.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melindungi hak masyarakat agar memperoleh elpiji dengan harga sesuai ketentuan, sekaligus mencegah terjadinya gejolak sosial akibat kelangkaan atau lonjakan harga.

Pemerintah juga memastikan bahwa koordinasi lintas sektor, mulai dari dinas perdagangan, dinas energi, hingga aparat kepolisian, terus diperkuat untuk menjaga stabilitas distribusi di seluruh daerah, baik di perkotaan maupun wilayah terpencil.

Di tengah pelaksanaan distribusi gas elpiji ini, Gubernur Aceh juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan mengikuti informasi dari instansi resmi.

“Kepada masyarakat kami harapkan menjaga kondusifitas sebagaimana yang disampaikan oleh instansi resmi. Terima kasih,” tutupnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI