kip lhok
Beranda / Ekonomi / Perkembangan Positif Industri Travel Haji dan Umroh di Aceh

Perkembangan Positif Industri Travel Haji dan Umroh di Aceh

Kamis, 18 Januari 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

Ketua DPD AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Meskipun dihadapkan pada tantangan signifikan, industri Umroh dan travel di Aceh menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan paska pandemi covid-19. 

Secara eksklusif dengan Dialeksis.com (18/01/2024), Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPD AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi, berbagi pandangannya mengenai tren positif bisnis travel haji dan umrah.

 Welly Rifandi memulai pembicaraan dengan menerangkan perjalanan panjang industri umroh dan haji di Aceh.

"Kami melewati masa sulit, terutama selama pandemi, yang membawa penurunan signifikan pada perjalanan umroh dan travel. Namun, saat ini, kami melihat beberapa tanda pemulihan yang menggembirakan," ungkapnya.

Dalam menjelaskan dinamika industri,  Welly Rifandi menekankan adaptasi sebagai kunci sukses. "Ketangguhan industri kami terletak pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, terutama menghadapi situasi pandemi yang terus berkembang. Penerapan protokol kesehatan dan inovasi dalam paket perjalanan menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Salah satu aspek positif yang diungkapkan Rifandi adalah peningkatan minat masyarakat Aceh dalam perjalanan umroh

"Kami melihat peningkatan animo dan antusiasme dari masyarakat setempat untuk menjalani ibadah umroh. Ini merupakan indikator positif bahwa keinginan untuk beribadah dan menjalani perjalanan spiritual kembali membara," paparnya.

Rifandi juga menyentuh isu-isu yang perlu diperhatikan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri umroh di Aceh. 

"Kami perlu menjaga standar kualitas layanan, memastikan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, dan terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah. Hal ini akan membantu membangun citra positif dan memperkuat basis pelanggan," tuturnya.

Terkait rencana ke depan,  Welly Rifandi menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak swasta, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. 

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan semua pihak terkait guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri umroh di Aceh. Kolaborasi ini akan memastikan keberlanjutan dan kemajuan sektor ini," pungkasnya.

Welly Rifandi menyampaikan optimisme terhadap masa depan industri umroh dan travel di Aceh. 

"Kami melihat masa depan yang cerah, dan dengan dukungan semua pihak, industri ini akan terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh serta meningkatkan citra provinsi ini dalam industri perjalanan umroh," tandasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda