kip lhok
Beranda / Ekonomi / Rektor UIN Ar-Raniry: BAS Salut Semangat Gotong Royong PON XXI Aceh Sumut

Rektor UIN Ar-Raniry: BAS Salut Semangat Gotong Royong PON XXI Aceh Sumut

Senin, 16 September 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn


Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MAg, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ikutserta mensukseskan  PON XXI Aceh Sumut. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Komitmen PT Bank Aceh Syariah (BAS) dalam mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendapat apresiasi tinggi dari kalangan akademisi. Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MAg, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, menilai langkah BAS sebagai manifestasi semangat gotong royong dalam memajukan daerah.

"Apa yang dilakukan BAS bukan sekadar sponsorship, tapi cerminan tanggung jawab sosial yang mendalam," ujar Prof Mujiburrahman kepada Dialeksis, Minggu (16/9). 

Ia menambahkan bahwa pendekatan holistik BAS dalam mendukung PON patut diteladani oleh entitas bisnis lainnya.

Rektor UIN Ar-Raniry ini merinci beberapa inisiatif BAS yang dinilai inovatif, seperti penyelenggaraan fund walk dan fund bike. 

"Kegiatan ini tidak hanya menggalang dana, tapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya PON bagi Aceh," jelasnya.

Prof Mujiburrahman juga menyoroti peluncuran jersey khusus serta penerbitan ATM dan e-money edisi terbatas PON oleh BAS. 

"Ini bukan sekadar strategi branding, tapi juga cara cerdas mengintegrasikan semangat olahraga ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut, ia menekankan signifikansi status BAS sebagai sponsor platinum. "Ini menunjukkan keseriusan sektor perbankan dalam memajukan olahraga Aceh, sekaligus membuka peluang investasi jangka panjang," tegasnya.

Inisiatif nonton bareng yang digelar BAS untuk pembukaan dan setiap pertandingan tim Aceh juga mendapat pujian. "Ini cara efektif membangun kohesi sosial dan kebanggaan kolektif. PON bukan hanya tentang prestasi atlet, tapi juga momentum pemersatu," ujar Prof Mujiburrahman.

Dari perspektif akademis, Rektor UIN Ar-Raniry ini melihat potensi riset yang bisa dikembangkan dari event PON. 

"Ada banyak aspek yang bisa dikaji, mulai dari dampak ekonomi hingga transformasi sosial-budaya. BAS telah membuka jalan untuk kolaborasi antara dunia usaha dan akademisi," jelasnya.

Selanjutnya diakhir pernyataannya Prof Mujiburrahman berharap langkah BAS ini bisa menginspirasi sinergi lebih luas antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

"PON bukan hanya hajatan olahraga, tapi katalisator pembangunan multidimensi. Mari kita jadikan ini sebagai momentum kebangkitan Aceh di berbagai sektor," pungkasnya.

Dengan mengakhiri wawancara, Prof Mujiburrahman menekankan pentingnya menjaga semangat ini pasca PON. 

"Tantangan kita adalah bagaimana mempertahankan dan mengembangkan momentum ini setelah PON usai. BAS telah menunjukkan bahwa dukungan berkelanjutan itu mungkin dan perlu," tutupnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda