kip lhok
Beranda / Ekonomi / Tercatat 2.200 Produk UMKM Terjual saat Kepulangan Kontingen PON XXI

Tercatat 2.200 Produk UMKM Terjual saat Kepulangan Kontingen PON XXI

Minggu, 22 September 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

GM Kantor Cabang Bandara SIM PT Angkasa Pura Indonesia Teguh Darmawan Saiman (kedua kiri foto), didampingi CEO Rumah BUMN Aceh Helmi Fadli (kiri foto), meninjau produk UMKM di Bandara SIM, Aceh Besar. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 2.200 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) habis terjual saat kepulangan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Kabupaten Aceh Besar.

CFO Rumah BUMN Aceh, Salman mengatakan, festival tersebut berlangsung selama lima hari dan pihaknya berhasil mencatatkan total penjualan mencapai Rp102 juta dengan total 2.200 produk.

"Jumlah itu menunjukkan antusiasme besar dari para pengunjung terhadap produk-produk lokal yang dipamerkan oleh lebih dari 75 pelaku UMKM binaan," kata Salman, berdasarkan keterangan tertulisnya, Ahad (22/9/2024).

Ia menjelaskan, penutupan acara ini bertepatan dengan momen kepulangan para kontingen PON XXI ke daerah masing-masing, sehingga menambah semarak suasana di area bandara.

Kehadiran para atlet dari berbagai daerah yang kembali dengan prestasi gemilang turut membawa euforia yang berpadu dengan semangat para pelaku UMKM lokal di provinsi berjulukan tanah rencong itu.

Dia menyebutkan, terdapat 175 jenis produk unggulan UMKM yang dijual itu berasal dari Rumah BUMN Aceh Tamiang, Rumah BUMN Aceh Aceh Timur, Rumah BUMN Aceh Utara, Rumah BUMN Takengon, UMKM Center, dan Rumah BUMN Sabang.

Salman menambahkan salah satu pendorong penjualan yakni pemberian voucer belanja Rp10 ribu dengan melakukan scan QRIS Rp1 menggunakan BSI Mobile.

"Acara ini juga berhasil menarik lebih dari 30 ribu pengunjung selama penyelenggaraannya. Suasana bandara yang ramai, dengan banyaknya atlet dan official kontingen PON XXI yang kembali ke daerah asal," ujarnya pula. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda