Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Mukhlis Sya'ya, menyampaikan arahan kepada mustahik penerima bantuan ZMart dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Selasa (7/11/2023). [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Mukhlis Sya'ya, menyampaikan arahan kepada mustahik penerima bantuan ZMart dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Selasa (7/11/2023), di Aula BMA. 

Ia menyampaikan bahwa bantuan ZMart ini merupakan program pemberdayaan ekonomi para mustahik dalam bentuk pengembangan toko atau warung yang dimiliki masyarakat. Selain dalam bentuk modal usaha, mustahik juga difasilitasi bantuan untuk branding kios/warung.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari para muzakki untuk membantu meningkatkan perekonomian para mustahik. Oleh karena itu, saya harapkan agar para mustahik dapat mengelola bantuan ini dengan baik," kata Mukhlis Sya'ya.

Dirinya  juga menyampaikan bahwa pilot project Program ZMart dari Baznas RI di Aceh ini mengambil target Banda Aceh dan Aceh Besar. Tahun ini, Baznas membantu 60 mustahik yang terdiri dari 50 usaha masyarakat umum dan 10 dari kalangan santri/pengajar di Dayah/Pesantren.

"Jagalah amanah ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai bantuan ini dikelola dengan asal-asalan," pesan Mukhlis Sya'ya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu penerima bantuan ZMart, Juariyah, menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI dan BMA atas bantuan yang telah diberikan.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Baznas RI dan BMA. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga kami," ujar Juariyah bahagia. [BMA]