kip lhok
Beranda / Feature / Kedatangan Anies ke Aceh Bagai Sengatan Magnet

Kedatangan Anies ke Aceh Bagai Sengatan Magnet

Minggu, 04 Desember 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

Anies Baswedan berkunjung menyapa warga Aceh. [Foto: Merdeka/Alfath Asmunda]

Demikian dengan Nobar di Lamlagang, panitia hanya menginformasikan kepada pemilik warung sehari sebelum kunjungan Anies ke sana.

Pengunjung warung yang akan menyaksikan pertandingan Korea Selatan kontra Portugal, terkejut ketika Anies hadir di sana 10 menit menjelang pertandingan dimulai.

Tidak ada setingan meja khusus di warung itu untuk Anies dan rombongan. Semuanya berjalan alami seperti kebiasan di Warung kopi Pak Haji. Dua menit sebelum laga Korea dengan Portugal, Anies diminta untuk berbicara sejenak, menyapa penghuni Warkop.

Singkat. Apa yang disampaikan Anies bagaikan menyampaikan pesan yang tersirat. Sambil matanya menatap layar proyektor, Anies berucap singkat. "Saat ini tampaknya lagi masa dimana underdog menang. Mal mini bisa jadi korea memenangkan pertandingan melawan Portugal,” sebut Anies.

Hanya itu yang disampaikan Anies jelang pertandingan Korsel vs Portugal. Tidak ada pidato kebangsaan, tidak ada pesan-pesan “kampanye”.

Saat Nobar di Warkop Pak Haji hanya Anies di dampingi oleh ketua DPW NasDem Aceh, Taufiqulhadi, Sekwil Muslim Aiyub, Marwan ketua DPW Garpu. Sebuah organisasi sayap NasDem yang bergerak bidang pemberdayaan ekonomi UMKM , serta beberapa pengurus lainya.

Di warung ujung barat Pulau Sumatera ini Anies benar-benar menonton, walau silih berganti penghuni warung memintanya untuk foto bersama. Bisa jadi permintaan ini karena ketika awal Anies tiba di sana ada warga yang meminta foto, kemudian menayangkanya di Medsos.

Dengan sabar Anies melayani warga Aceh yang meminta foto bersama denganya. Permintaan foto bersama ini bukan hanya ditujukan kepada Anies, namun putri calon presiden ini, Mutiara yang hadir bersama ayahnya, ikut diminta warga untuk foto bersama.

Wanita yang baru menikah ini mendapat perhatian dari kaum perempuan Aceh dan memintanya untuk berfoto bersama.

Di warung ini, Anies sempat menonton bola antara Portugal dan Korea hingga babak pertama usai. Memasuki masa break, Anies meninggalkan kursi tempat duduknya. Namun dia tidak langsung beranjak, hingga beberapa menit babak kedua dilangsungkan.

Penghuni warung dan masyarakat yang datang ke sana meminta cendera mata dari Anies dengan foto bersama.

Demikian ketika menjadi jamaah shalat di Masjid Raya Baiturrahman, jamaah di sana surprise bisa bersama-sama Anies, sujud dalam satu masjid bermunajat kepada Ilahi.

Selanjutnya »     Dari serangkaian kegiatan Anies di Aceh,...
Halaman: 1 2 3
Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda