kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Aktor Muslim Ini Masuk Daftar Selebriti Terkaya

Aktor Muslim Ini Masuk Daftar Selebriti Terkaya

Jum`at, 16 April 2021 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ada nama aktor Ramy Youssef dalam daftar selebriti terkaya. Bintang serial televisi menuai kepopuleran lewat penampilannya dalam serial sukses yang ia buat berjudul Ramy.

Namun meski terbilang sukses, Ramy Youssef tak sepenuhnya menyambut pencapaian yang ia raih, terlebih dalam soal jumlah kekayaan. Menurut Celebrity Net Worth, Ramy Youssef diperkirakan memiliki harta bersih USD 2 juta di tahun 2020.

Tapi hal itu dinilai aktor muslim ini bertentangan dengan nilai-nilai yang ia anut.

"Saya mendapat kesuksesan lewat serial ini. Ada hubungan antara apa yang sudah kubuat dengan seharusnya aku dapat menjadi pribadi yang setingkat lebih tinggi dari karakter yang aku perankan," ungkapnya dilansir NPR.

Ramy Youssef, sukses karena karakternya sebagai pemuda muslim yang berusaha diterima dan menjalani hidup di Amerika. Ia tak ingin nilai-nilai yang dianut menjadi sumber uang.

"Seharusnya aku dapat meningkatkan levelku ya kan (bukan semata-mata soal uang)" tuturnya lagi.

Ramy Youssef yang merupakan seorang komika keturunan Mesir itu dikenal lewat perannya dalam serial Ramy. Ia berperan menjadi Ramy Hassan dalam serial yang ditayangkan di Hulu.

Series itu membuatnya menuai ketenaran. Pada 2019, ia didapuk sebagai aktor terbaik di ajang Golden Globe sebagai bintang musikal/komedi di acara serial televisi.

Cerita buatannya tentang seorang pemuda Mesir-Amerika yang berjuang dengan identitasnya sebagai seorang muslim saat dirinya tinggal di lingkungan New Jersey itu disambut baik. Serial berjudul Ramy itu dipuji sebagai komedi revolusioner dan kini siap menjelang masuk ke musim ketiga.

Tahun lalu, ia masuk nominasi di ajang penghargaan Emmy Awards. Ramy Youssef dinominasikan di dua nominasi yakni Outstanding Lead Actor in a Comedy Series dan Outstanding Directing for a Comedy Series.[Detik]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda