kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Hati-hati! Mager Bisa Buat Mati Muda

Hati-hati! Mager Bisa Buat Mati Muda

Sabtu, 11 Januari 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bermalas-malasan saat libur memang menyenangkan. Namun hati-hati karena terlalu malas bisa membuat Anda mati muda. [Foto: Joaquin Sarmiento/AFP]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Rebahan alias berbaring santai selalu lebih nikmat daripada beranjak dan beraktivitas. Apalagi saat sedang musim hujan. Kebanyakan orang jadi mager alias malas gerak. Kalau semua hal bisa dilakukan sambil rebahan, pasti bakal dilakukan di atas tempat tidur.

Namun, hati-hati! Di balik nikmatnya mager, ada efek negatif yang bakal dituai di kemudian hari. Bahkan rasa malas bisa saja membunuh Anda. Mengapa? 

Menurut sebuah laporan, hampir 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 4 laki-laki di dunia tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dilakukan paling tidak 150 menit atau 75 menit olahraga per minggu. 

Saat tubuh jarang bergerak, sejumlah masalah kesehatan bakal muncul. Studi menyebut gaya hidup sedenter (berdiam diri, jarang bergerak) bisa meningkatkan risiko kanker, serangan jantung dan diabetes. 

Tak heran orang dengan gaya hidup sedenter bisa memiliki peluang mati muda seperti perokok. Studi menyebut seminggu tanpa aktivitas fisik sama saja dengan menghabiskan sebungkus rokok.

Di samping gangguan fisik, gaya hidup sedenter juga menimbulkan gangguan psikis. Gaya hidup sedenter menggiring orang pada rasa kurang bahagia dan menurunkan kualitas hidup. (cnn)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda