kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / HIMAHESA Angkat Isu Kebebasan Berpendapat Lewat Bedah Film

HIMAHESA Angkat Isu Kebebasan Berpendapat Lewat Bedah Film

Minggu, 26 Mei 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : biyu

Himpunan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HIMAHESA) menggelar kegiatan bedah film dan diskusi "Nineteen Eighty-Four" (1984) di Ruang Teater Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.. Foto: doc kolase Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HIMAHESA) menggelar kegiatan bedah film dan diskusi "Nineteen Eighty-Four" (1984) di Ruang Teater Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan sambutan dari Ketua HIMAHESA dan laporan Ketua Panitia. Kemudian, Kepala Prodi Hukum Ekonomi Syariah memberi sambutan sekaligus membuka acara. Setelah itu, peserta menonton film bersama, dilanjutkan dengan sesi diskusi.

Kegiatan ini mengangkat tema "Dari Layar ke Realitas Mahasiswa, Menggali Kebebasan Berpendapat dari Sebuah Film". 

Bayu Kurniawan, Ketua Divisi Advokasi dan SDM HIMAHESA, berharap kegiatan ini dapat membantu mahasiswa menyuarakan berbagai hal di kampus.

"Kebebasan berpendapat merupakan hal yang perlu dipertahankan, terutama bagi mahasiswa. Saat ini, banyak mahasiswa yang memiliki keluhan, baik terkait masyarakat atau diri sendiri, namun tidak berani mengutarakannya. Kami harap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat menyuarakan berbagai hal dan mengambil hal-hal positif," ujar Bayu dalam wawancaranya.

Kegiatan yang merupakan salah satu program kerja Divisi Advokasi dan SDM HIMAHESA ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda