Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini yang Memperparah Pilek dan Batuk
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada musim penghujan dan pancaroba, banyak orang mengalami sakit saluran pernapasan seperti pilek (flu) dan batuk.
Pilek dan batuk dapat diobati sesuai penyakitnya.Selain minum obat, sebaiknya Anda menghindari makanan dan atau minuman yang dapat memperparah dan memperlambat penyembuhan pilek dan batuk.
Dilansir dari Firstpost, berikut makanan dan minuman yang dapat memperparah pilek dan batuk.
1. Gula
Sebagian orang suka memasukkan gula ke makanan atau minuman karena rasanya yang manis. Namun, mengkonsumsi gula dapat memperburuk batuk Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan Frontiers in Immunology pada 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus. Hal itu juga berlaku untuk flu biasa, jadi pastikan Anda menjauhi makanan dan minuman manis
2. Minuman Berkafein
Kopi, teh dan minuman berkafein lainnya bertindak sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh Anda. Sehingga meminum 3 sampai 4 cangkir cappuccino atau latte secara teratur bukanlah ide yang baik ketika Anda sedang pilek dan membutuhkan asupan cairan.
3. Susu
Produk susu sebaiknya dihindari ketika Anda pilek karena dapat membuat lebih banyak dahak dan jelas akan memperparah sakit. Menurut penelitian, susu juga membuat lendir yang ada menjadi lebih kental dan lebih sulit untuk dihilangkan.4. Makanan Pedas
Makanan pedas yang dikonsumsi saat pilek atau batuk dikatakan baik untuk pengenceran dahak, sehingga lendir cepat keluar.Hal itu benar, karena capsaicin dalam cabai memiliki efek desensitisasi dan membantu mengelola peradangan.
Namun menurut penelitian yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition pada 2016, capsaicin juga merangsang produksi dahak lebih banyak.
Misalnya, makan kari pedas. Makanan itu mungkin meredakan gejala Anda selama beberapa menit, tetapi itu akan menunda pemulihan Anda
5. Alkohol
Menurut penelitian dalam jurnal Alcohol pada 2007, mengonsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial.
Alkohol juga menekan sel darah putih dalam darah Anda, yang dibutuhkan untuk melawan pilek. Terlebih lagi, alkohol membuat Anda dehidrasi, sementara yang paling Anda butuhkan saat pilek adalah peningkatan asupan cairan. [dbs]