Kreator Digital Nilai Oppenheimer Film Terbaik, Christopher Nolan Berpotensi Dapat Piala Oscar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Oppenheimer adalah film thriller biografi yang menceritakan kisah J Robert Oppenheimer, bapak dari bom atom.
Film ini diangkat dari buku American Prometheus karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Film Oppenheimer disutradarai oleh Christopher Nolan dan dibintangi oleh Cillian Murphy.
Kreator Digital Sri Yanuarti menilai, skenario film ini sangat kuat, konflik antar tokoh dibangun secara dinamis dengan musik latar (back sound) yang dinamis pula.
“Mungkin musik latar dalam flim ini paling bagus diantara film-film lainnya. Adu argumentasi atas "pengadilan” Oppenheimer terkait dakwaan komunisme. Misalnya, dibangun sedemkian rupa dengan dinamika musik latar yang kuat sehingga penonton tidak hanya disuguhi adu debat atau dialog antar aktor yang cenderung membosankan,” tulisnya dalam postingan Facebook pribadi dikutip Dialeksis.com, Minggu (23/7/2023).
Masih terkait tata suara dan musik, kata Sri, pada percobaan bom atom, penonton tidak dibawa langsung dengan suguhan dentuman kuat suara bom. Namun dihantarkan dengan kesunyian yang disertai dengan gambar gugusan dan percikan bola api yang sangat indah.
“Tak ada suara apapun dalam setidaknya 1-2 menit. Namun, saat penonton sudah rileks suara dentuman baru muncul dengan sangat kuat,” ujarnya.
Baginya, tata suara dan musik dalam film Oppenheimer ini selain skenario yang kuat bisa menjadikan Nolan berpontensi mendapatkan piala Oscar kelak.
“Sejak kecil saya suka menonton film, apalagi kalau filmnya merupakan besutan sutradara yang terkenal dengan film-film bagusnya seperti Chritopher Nolan,” ucapnya.
Beberapa film terdahulu yang juga menurut Sri bagus antara lain, Dunkirk dan The Dark Night.
Kali ini, Nolan mencoba menyuguhkan biografi Oppenheimer, seorang ilmuwan fisika pencipta bom atom.
“Tidak seperti film lainnya yang dibuka Nolan dengan plot yang lambat, Oppenheimer dibuka dengan plot yang sangat dinamis, meskipun teka-teki dan kejutan di sana sini tetap disisipkan agar keingintahuan penonton bertahan hingga akhir flim yang berdurasi 3 jam itu,” tulisnya lagi.
- Dosen Ilmu Komunikasi USK Garap Film Tentang Bumi Serambi Mekkah yang Dipandang Negatif
- Pendaftaran Festival Film Pendek Moderasi Beragama Tingkat Pelajar Sudah Dibuka, Yuk Ikutan
- Berkunjung ke Aceh, Peneliti Ganja Medis Meninggal di Salah Satu Hotel Banda Aceh
- Peneliti USK Beberkan Ancaman Mikroplastik Terhadap Burung dan Ikan