Manfaat Menulis Bagi Pertumbuhan Anak
Font: Ukuran: - +
Sumber : cnnindonesia.com [Dok. okezone.com]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Di zaman di mana laptop dan tablet telah menjadi pusat perhatian, menulis dengan tangan menjadi praktik yang mulai ditinggalkan. Perangkat digital telah membuat pengetikan menjadi metode yang lebih konvensional untuk mencatat catatan dan data. Kendati demikian, penelitian baru menunjukkan bahwa menulis tangan adalah keterampilan penting dan memiliki beberapa manfaat.
Kegiatan menulis dengan tangan membantu anak-anak meningkatkan daya ingat, hingga meningkatkan kreativitas mereka. Selain itu, menulis dengan tangan adalah keterampilan perkembangan utama bagi anak-anak.
Berikut sejumlah manfaat menulis dengan tangan bagi anak-anak, sebagaimana dilansir AsiaOne.
1. Meredakan stres, depresi dan kecemasan
Menulis dengan tangan meningkatkan aktivitas di bagian otak yang mirip dengan meditasi.
Faktanya, penelitian mengungkapkan bahwa menulis tentang pengalaman stres dapat menghasilkan lebih banyak manfaat terapeutik seperti menghilangkan stres dan memerangi pikiran depresi.
Ketika Anda menulis tentang perasaan Anda setiap hari selama 15 sampai 30 menit, itu dapat menghasilkan manfaat kesehatan fisik dan mental yang terukur. Studi menyebut ini sebagai obat menulis.
2. Meningkatkan fokus
Jika Anda mendapati anak Anda terganggu dan sulit berkonsentrasi, cobalah beberapa latihan tulisan tangan. Ini termasuk menuliskan pemikiran mereka, atau sekadar menggambar atau menulis beberapa kalimat di buku catatan.
Menulis dengan tangan tidak hanya membantu anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), tetapi juga membantu anak-anak meningkatkan konsentrasi mereka secara umum.
Ini karena proses menulis menggunakan bagian tertentu dari otak yang berfungsi sebagai penyaring. Ini memblokir informasi yang tidak relevan dan membantu penulis fokus.
3. Meningkatkan koordinasi tangan-mata
Menulis dengan tangan juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata anak Anda.
Gerakan untuk setiap huruf berbeda, jadi ini lebih menuntut mental daripada menekan tombol untuk setiap huruf di keyboard.
4. Membantu mengekspresikan lebih baik
Kadang-kadang, Anda mungkin menemukan bahwa anak Anda akan kesulitan untuk menyampaikan perasaan atau ekspresi tertentu, tetapi dia dapat berkomunikasi dengan lebih baik ketika mereka memiliki pena dan kertas di depannya.
Menulis dengan tangan membantu menghindari perasaan terikat lidah dan mengajari Anda seni menyempurnakan pikiran Anda dengan hati-hati.
5. Merangsang otak
Menulis dengan tangan menggunakan lebih banyak otak Anda dan mengintegrasikan pemikiran, gerakan, dan sensasi.
Ini juga dapat meningkatkan ingatan seseorang dan membantu seseorang mempertahankan informasi yang lebih baru untuk waktu yang lebih lama.
Jadi, tulisan tangan melibatkan pengalaman motorik sensorik yang kaya yang membantu menstimulasi otak anak Anda. Inilah sebabnya mengapa ini sering menjadi metode belajar dan menghafal.
6. Meningkatkan kreativitas
Menulis dengan tangan membantu Anda berpikir di luar kotak. Ini memberi Anda ruang untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik dan memberikan jalan di mana Anda dapat menyampaikan hal yang sama secara berbeda.
Ini juga membantu seseorang melewati pikiran mereka berulang kali. Satu studi bahkan membuktikan bahwa anak-anak yang ditugaskan untuk menulis esai dengan tangan ternyata mengungkapkan lebih banyak ide daripada mereka yang mengetik di keyboard.
7. Meningkatkan memori
Peneliti mencatat bahwa aktivitas fisik seperti menulis dengan tangan menggunakan saraf dan otot secara kompleks. Ini mengirimkan umpan balik sensorik ke otak.
Semakin kompleks umpan baliknya, semakin mudah otak menyimpan ingatan.
(agn)