Ilustrasi percaya diri. Foto:  shutterstock.com/iQoncept

DIALEKSIS.COM | Berita - Ketidakpercayaan adalah kondisi di mana seseorang cenderung sulit untuk mempercayai orang lain, sering kali timbulnya rasa curiga ketika ada orang yang mendekat. Ketidakpercayaan ini tidak hanya terjadi dalam hubungan pasangan, tetapi juga bisa melibatkan sahabat, teman, bahkan keluarga.

Ada berbagai alasan yang bisa menyebabkan ketidakpercayaan ini, seperti pernah mengalami pengkhianatan, dimanfaatkan oleh orang yang dipercayai, perlakuan yang tidak pantas dari keluarga, menjadi korban intimidasi, atau bahkan tumbuh dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat.

Selain sulit mempercayai orang lain, pemilik ketidakpercayaan juga biasanya memiliki beberapa tanda khas. Berikut adalah enam tanda yang sering dialami oleh orang yang memiliki masalah ketidakpercayaan:

1. Selalu Berprasangka Buruk

Orang yang memiliki masalah ketidakpercayaan cenderung memiliki prasangka buruk terhadap orang-orang di sekitarnya, bahkan jika mereka sudah membuktikan diri dapat dipercaya. Misalnya, ketika seseorang menawarkan bantuan, orang dengan ketidakpercayaan akan curiga apakah ada motif tersembunyi di balik tindakan baik tersebut.

2. Sulit Percaya Pada Kata-kata Orang Lain

Mereka cenderung untuk memeriksa fakta yang dikatakan oleh orang lain, bahkan jika tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran pasangan, teman, atau kolega mereka.

3. Menjaga Jarak dari Orang Lain

Orang dengan ketidakpercayaan seringkali sulit untuk membuka diri atau mendekatkan diri kepada orang lain, meskipun mereka sebenarnya menginginkan hubungan yang mendalam dan berarti.

4. Mudah Merasa Cemburu

Mereka rentan terhadap perasaan cemburu yang berlebihan, yang bisa berasal dari kekhawatiran dan kecurigaan tentang kesetiaan pasangan.

5. Suka Memeriksa atau Memata-matai Orang Lain

Mereka cenderung mencari bukti untuk membuktikan apakah seseorang jujur atau tidak, karena mereka tidak bisa mempercayai orang tersebut.

6. Merasa Kesepian

Orang dengan ketidakpercayaan sering merasa kesepian, meskipun mereka dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai mereka. Hal ini disebabkan oleh rasa takut, ketidakamanan, dan perasaan putus asa yang mendalam yang seringkali sulit mereka ungkapkan kepada orang lain.