Ilustrasi jasa penyewaan mas kawin (Foto: StockSnap/Pixabay)

DIALEKSIS.COM, Bangkok -- Mas kawin merupakan salah satu syarat utama dalam pernikahan. Beberapa budaya mensyaratkan mas kawin yang sederhana seperti kitab suci atau seperangkat alat salat. Budaya lainnya justru mengharuskan mas kawin dengan nilai ratusan juta seperti perhiasan.

Melihat kebutuhan akan mas kawin itu, sebuah perusahaan di Thailand membuka jasa penyewaan mas kawin selama proses pernikahan atau ijab kabul. Jasa penyewaan mas kawin yang dibuka sejak tiga bulan lalu di Chiang Mai itu, tengah populer di Negeri Gajah Putih.

Dalam budaya Thailand, sistem penyediaan mas kawin dinilai sangat penting. Mahar yang diberikan pengantin pria dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan bukti kesanggupan finansial. 

Para orangtua di Thailand menganggap semakin tinggi dan mahal harga mahar yang diberikan, maka pengantin pria dianggap mampu untuk membangun mahligai rumah tangga dan menghidupi putri mereka.

Dikutip dari Oddity Central, jasa penyewaan mas kawin yang bernama Romantiese itu ditujukan untuk para pasangan yang tak mampu menyediakan mas kawin berupa uang atau emas batangan yang mahal saat pernikahan. Tentu saja, jasa ini disembunyikan dari para orang tua atau tamu undangan yang datang saat pernikahan.

Coconuts Bangkok melaporkan bahwa Romantiese dapat menyediakan hingga 10 juta baht secara tunai atau setara Rp4,4 miliar.

Untuk mendapatkan 500 ribu baht dan sebuah sedan Mercedes yang dipajang saat pernikahan, mempelai hanya perlu membayar sewa senilai 35 ribu baht atau Rp15 juta. Paket lain seperti 1 juta baht (Rp441 juta) dan sebuah Mercedes hanya dengan 49.999 baht (Rp22 juta). 

Jasa penyewaan mas kawin ini dibangun oleh pasangan suami istri Tawan Supanontakorn (31) dan Kangkai (28). Sejauh ini mereka sudah menyewakan mas kawin pada belasan pasangan dengan penyewaan paling tinggi sebesar 1 juta baht secara tunai.

Pasangan ini mengaku ingin membantu para pasangan yang tak memiliki kesanggupan finansial untuk dapat menikah.

"Kami menikah lima tahun lalu dan andai saja kami memiliki uang tunai dan emas untuk menyenangkan keluarga kami. Jadi, kami harap bisnis ini dapat membantu mempelai memiliki kenangan indah saat pernikahan mereka. Jasa kami sederhananya hanya ingin membuat hari bahagia mereka sempurna," kata pasangan itu kepada Sanook. (cnn)