Minggu, 13 April 2025
Beranda / Gaya Hidup / RVM, Teknologi Ramah Lingkungan Andalan ASDP untuk Kurangi Emisi Karbon

RVM, Teknologi Ramah Lingkungan Andalan ASDP untuk Kurangi Emisi Karbon

Jum`at, 11 April 2025 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan teknologi Reverse Vending Machine (RVM) sebagai solusi inovatif pengelolaan sampah plastik. [Foto: dok. ASDP]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan teknologi Reverse Vending Machine (RVM) sebagai solusi inovatif pengelolaan sampah plastik. Sejak program ini dijalankan bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, ASDP berhasil mengurangi emisi karbon hingga 10,2 ton dengan mengumpulkan total 1,9 ton sampah plastik.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa kehadiran RVM menjadi simbol kolaborasi konkret antara pemerintah dan BUMN dalam membangun budaya daur ulang. 

“Permasalahan emisi karbon telah menjadi isu global yang mendesak. Melalui penerapan RVM di ruang-ruang publik, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada perlindungan ekosistem laut,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).

RVM kini telah ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk Kantor Pusat ASDP, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan. Sepanjang 2023 hingga awal 2025, ASDP mencatat pengumpulan sekitar 92.334 botol plastik atau setara 1,7 ton, yang berhasil menekan emisi karbon hingga 9,1 ton. Tambahan 203 kg sampah plastik berhasil dikumpulkan pada periode Januari hingga April 2025, menyumbang pengurangan emisi sekitar 1 ton lagi.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa teknologi seperti RVM akan terus didorong sebagai bagian dari transformasi layanan ASDP yang berorientasi pada keberlanjutan. 

“Penerapan RVM adalah bentuk konkrit dari transformasi layanan yang tidak hanya berorientasi pada pelanggan, tetapi juga pada kelestarian lingkungan,” ujar Heru. Ia juga menambahkan, “Keberhasilan pengurangan 10,2 ton emisi karbon menunjukkan bahwa langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberi dampak besar.”

Langkah ini sejalan dengan komitmen ASDP terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 tentang perubahan iklim dan SDG 14 terkait ekosistem laut. 

ASDP juga mendukung penuh rencana aksi nasional penanganan sampah plastik di laut yang dicanangkan pemerintah sejak 2019. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar