DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jaringan restoran cepat saji asal Amerika, Subway, kembali mengukuhkan diri sebagai pilihan makanan praktis yang sehat. Lewat peluncuran menu Fresh Fit, Subway menawarkan empat varian sandwich berprotein tinggi -- setidaknya 20 gram per sajian -- dengan kalori di bawah 500 untuk ukuran 6 inci. Setiap menu juga dipastikan mengandung satu porsi penuh sayuran segar.
Program ini resmi diperkenalkan secara global pada 10 September 2025 dan mulai tersedia di seluruh gerai Subway dunia per 17 September 2025.
“Fresh Fit bukan sekadar kampanye kesehatan. Ini wujud konsistensi Subway menghadirkan makanan cepat saji yang tidak mengabaikan nutrisi,” demikian keterangan resmi perusahaan di laman newsroom Subway.
Keempat menu andalan tersebut yakni Grilled Chicken & Avocado (35 g protein), Ham & Turkey Stacker (20 g protein), Seasoned Steak & Avocado (35 g protein), dan Turkey & Ranch Delite (26 g protein)
Seluruh varian disajikan dengan roti multigrain khas Subway. “Kami ingin konsumen merasakan keseimbangan antara rasa dan kandungan gizi,” tulis Subway melalui laman websitenya.
Di Indonesia, Subway pertama kali hadir pada 1990-an dan kembali ekspansif sejak 2021. Ragam menunya cukup variatif. Dari sandwich klasik seperti Roast Beef, Spicy Italian, Italian B.M.T, Steak & Cheese, Captain Fish, hingga Beef Pastrami, sampai varian yang lebih ringan seperti Veggie Delite.
Selain sandwich, konsumen juga bisa memilih wraps, salad, cookies, sup jamur, hingga potongan pizza. Cookies Subway bahkan menjadi salah satu menu yang paling digemari, dengan varian Oatmeal Raisin, Chocolate Chip, dan White Chip Macadamia Nut.
Berdasarkan pantauan Dialeksis dari beberapa gerai dan laman perbandingan harga, banderol menu Subway di Indonesia relatif bersaing dengan jaringan cepat saji lain.
• Veggie Delite: Rp29.000
• Roast Chicken, Tuna Mayo, Chicken Teriyaki, BBQ Chicken: sekitar Rp39.500
• Spicy Italian, Italian B.M.T: Rp49.000
• Roast Beef, Steak & Cheese: Rp59.00
Harga bisa berbeda tergantung lokasi gerai, namun secara umum masih dalam jangkauan pasar urban yang menjadi target utama Subway.
Meski Subway Indonesia belum merilis tabel nutrisi detail, acuan internasional dapat dijadikan gambaran. Di Amerika, sandwich “Cheesy Garlic Steak” ukuran 6 inci tercatat mengandung 460 kalori, 32 gram lemak, 1.180 mg sodium, dan 23 gram protein.
Sementara di Taiwan, menu populer “Chicken Teriyaki” berukuran 6 inci memiliki 362 kalori, lemak 7,3 gram, karbohidrat 46 gram, dan protein 27 gram. Perbedaan angka nutrisi antarnegara dimungkinkan karena bahan lokal yang digunakan.
Kehadiran Subway dengan strategi menu sehat ini menegaskan tren baru dalam industri kuliner cepat saji. Konsumen kini menuntut bukan hanya kecepatan dan rasa, tetapi juga kejelasan kandungan gizi.
Dengan Fresh Fit, Subway tampaknya ingin menepis stigma lama terhadap fast food. Roti gandum, sayuran segar, serta pilihan daging rendah lemak menjadi senjata utama untuk merebut hati pasar, khususnya generasi muda perkotaan yang semakin sadar kesehatan. [arn]