kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Tren Olahraga Lari Kian Diminati, Begini Tips Persiapan Event Lari

Tren Olahraga Lari Kian Diminati, Begini Tips Persiapan Event Lari

Minggu, 07 Juli 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi gaya hidup sehata melalui olahraga lari. Foto: ilovelife.co.id


DIALEKSIS.COM | Olahraga - Olahraga lari kini semakin banyak diminati masyarakat. Hal ini ditandai dengan menjamurnya event lari yang digelar hampir setiap minggu oleh berbagai pihak.

Salah satu event lari yang akan digelar adalah Herbalife Run 2024. Acara ini akan berlangsung pada 15 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Event ini akan melombakan lima kategori, yaitu individu pria dan wanita 21 km, 10 km, 5 km, Fun Walk, dan Kids Fun Run.

Dalam mengikuti event lari, dibutuhkan kecepatan, ketahanan, dan kesehatan yang cukup agar peserta mampu menyelesaikan jarak yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah mengikuti event lari agar tetap fit dan mendapatkan hasil yang maksimal:

1. Rutin Berlatih

Andre Caprina, Official Coach Herbalife Run 2024, menjelaskan bahwa hal pertama yang harus dipersiapkan adalah latihan rutin sekitar 3-12 minggu sebelum event. "Para pelari bisa melakukan latihan dua sampai tiga kali seminggu. Mereka perlu melakukan persiapan easy run, tempo run, dan long run," ujar Coach Andre.

2. Mengatur Pola Tidur

Menjaga pola tidur juga tak kalah penting. Banyak kasus di mana para pelari terbawa euforia sehingga sulit tidur. "Biasanya karena endorfin sudah mulai bekerja sekitar seminggu sebelumnya. Sekitar 3-4 hari sebelum event, diusahakan untuk 'menabung' tidur agar badan lebih fit dan stamina lebih bagus," tuturnya.

3. Mengatur Pola Makan

Coach Andre menyarankan para pelari untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan makanan lain yang tinggi vitamin dan protein. Selain itu, 2-3 hari sebelum event lari, disarankan untuk melakukan carbo loading. "Carbo loading adalah strategi diet yang bertujuan untuk meningkatkan simpanan glikogen dalam otot dan hati," jelasnya.

4. Konsumsi Makanan yang Mudah Dicerna

Sebelum berlari, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti setengah potong pisang atau roti. "Makanan ini boleh dikonsumsi 30 menit sebelum lari," kata Coach Andre. Ia juga menambahkan, "Setelah lari, disarankan untuk melakukan protein loading untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak setelah perlombaan."

Dengan persiapan yang tepat, para pelari diharapkan dapat mengikuti event lari dengan lebih nyaman dan mencapai hasil yang maksimal.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda