kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Wisata Luar Angkasa Untuk Turis yang Bosan di Bumi

Wisata Luar Angkasa Untuk Turis yang Bosan di Bumi

Selasa, 29 Juni 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Gambar contoh "balon udara" luar angkasa yang dikembangkan oleh Space Perspective. (Foto: Arsip Space Perspective)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wisatawan yang mulai bosan dengan suasana Bumi mungkin bisa mulai menabung untuk membeli tiket wisata ke luar angkasa, karena sejak beberapa tahun yang lalu nampaknya semakin banyak operator teknologi dan perjalanan yang serius dengan proyek ini.

Selain Sir Richard Branson, Jeff Bezos dan Elon Musk, ada satu lagi calon operator wisata luar angkasa yang mulai menyusun itinerary ke sana, yakni Space Perspective.

Space Perspective, yang menyebut dirinya "perusahaan pelesir ke luar angkasa mewah pertama di dunia," mengumumkan bahwa mereka telah membuka pemesanan untuk penerbangan ke luar angkasa yang berangkat pada akhir 2024.

Mengutip Travel and Leisure, tiket wisata ke luar angkasa itu dibanderol mulai dari US$125 ribu (sekitar Rp1,8 miliar) per penumpang.

Pengalaman di luar angkasa selama enam jam itu akan diwujudkan dalam balon ruang angkasa besar yang disebut Spaceship Neptunus, yang seukuran stadion sepak bola sekaligus memiliki bar dan kamar mandi.

Sambil bersantai di kursi bersandaran yang mewah, penumpang akan berlayar 20 mil di atas Bumi, menikmati pemandangan planet 360 derajat di kabin canggih yang dilengkapi tekanan udara.

Pemesanan tempat saat ini telah dibuka, dengan uang deposit sebesar US$1.000 (sekitar Rp15 juta).

Kalau ingin mengajak keluarga besar atau teman se-geng, calon penumpang bisa memesan seluruh kursi yang berjumlah total delapan, dengan uang deposit sebesar US$8.000 (sekitar Rp116 juta).

Pemesanan khusus juga tersedia, termasuk 25 penerbangan pertama yang disebut Legacy Explorers.

Kalau setelah DP namun calon penumpang mendadak ada acara lain sehingga berhalangan ke luar angkasa, Spaceship Neptunus mengatakan uang yang telah dibayarkan bisa dikembalikan alias refund.

Perjalanan ke luar angkasa ini diklaim "akan sangat lembut". Rutenya berangkat dari Space Coast Air and Spaceport, yang berada di seberang Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.

Penumpang yang telah berada di dalam kapsul berbentuk balon udara lalu meluncur menuju atmosfer Bumi selama dua jam. Sesampainya di atas atmosfer, kapsul lalu berkeliling selama dua jam.

Bagi mereka yang ingin memamerkan perjalanan wisatanya di media sosial, kapsul ini juga memiliki Wi-Fi untuk memastikan koneksi streaming langsung yang aman.

Kapsul kemudian akan kembali ke Bumi juga dalam perjalanan dua jam lagi dengan pendaratan air, sebelum kapal mengambil penumpang dan kapsul. Perusahaan mencatat bahwa perjalanan wisata luar angkasa ini diatur oleh FAA Office of Commercial Spaceflight.

Pengumuman reservasi datang setelah uji terbang yang sukses minggu lalu.

Neptunus One dari Space Perspective menyelesaikan perjalanan uji enam jam dan 39 menit tanpa ada manusia di dalamnya, diluncurkan pada pukul 05.23pada tanggal 18 Juni dan berlayar 108.409 kaki di udara sebelum mendarat sekitar 50 mil di lepas pantai Florida di Teluk Meksiko.

Ide wisata luar angkasa terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan investor besar seperti Jeff Bezos yang serius mengembangkan Blue Origin; Richard Branson dengan Virgin Galactic, dan Elon Musk dengan SpaceX. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda