Malam penutupan Semarak Ramadhan dimeriahkan dengan berbagai seni pagelaran dan pemberian hadiah oleh Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan di Lapangan Blangpadang Kota Banda Aceh, Minggu (24/4/2022) malam. [Foto: Humas Kodim]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kegiatan Semarak Ramadhan bersama Kodam Iskandar Muda yang digelar dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1443 H dan telah berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 20 sampai dengan 24 April 2022, secara resmi ditutup oleh Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan di Lapangan Blangpadang Kota Banda Aceh, Minggu (24/4/2022) malam.

Acara penutupan Semarak Ramadhan 1443 H berlangsung sangat meriah, dimana ada penampilan kesenian barongsai, tarian kreasi dari Papua dan Tari Rapai Geleng dari Aceh yang langsung menjadi pusat perhatian ribuan masyarakat Aceh yang hadir di tempat acara. Masyarakat juga antusias menyaksikan tayangan video dokumentasi selama pelaksanaan kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H bersama Kodam Iskandar Muda.

Pada kesempatan tersebut disampaikan pula pengumuman pemenang lomba-lomba yang diselenggarakan selama kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H antara lain: Lomba Hafalan Surat Pendek Tingkat SD/MI/TPA/Sederajat, Lomba MTQ Tingkat SMP/MTs/Ponpes/Sederajat dan Lomba Dakwah Islamiyah Tingkat SMP/MTs/Ponpes/Sederajat. Para pemenang lomba yang dipanggil namanya langsung menerima hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat dan trofi juara.

Pangdam IM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Semarak Ramadhan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kembali gairah dan antusiasme masyarakat Aceh dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H di masa pandemi untuk tetap menjadi produktif dan kreatif, juga mempunyai tujuan untuk mengingatkan kembali semangat toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman di Aceh. 

“Tampilnya Barongsai, Tarian dari Papua dan dan Tari Rapai Geleng dari Aceh sendiri adalah sebuah gambaran penghargaan terhadap keberagaman di Aceh,” ujar Mayjen M. Hasan.

Semangat toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman di Aceh juga tercermin selama pelaksanaan kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H ini yang diisi dengan berbagai stand pameran pameran UMKM, bazar jajanan halal, pasar Ramadhan dari pihak Pemda Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh, dari Kantor Dinas Provinsi dan Kantor Wilayah, pihak swasta, maupun dari satuan jajaran Kodam IM serta berbagai kegiatan Islami seperti lomba Islami antar sekolah/Ponpes/Sederajat se-Provinsi Aceh, tausyiah oleh ustadz ternama, dan hiburan Islami.

Pangdam IM berharap melalui kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H bersama Kodam Iskandar Muda ini dapat meningkatkan kembali produktifitas dan kreatifitas masyarakat khususnya para generasi muda serta dapat mendorong dan mendidik anak-anak agar kelak bisa menjadi agen perubahan dalam membangun bangsa serta ber-Akhlakul Karimah. 

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba. Kepada yang belum berhasil memperoleh kemenangan hendaknya jangan berputus asa, jadikanlah pengalaman ini sebagai pemacu semangat untuk terus belajar dan berlatih guna meraih prestasi yang lebih baik pada kesempatan di waktu mendatang,” ucap Pangdam.

Pangdam IM berpesan agar kegiatan positif ini dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai wujud partisipasi kita dalam menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan di wilayah Provinsi Aceh. Ramadhan hadir bukan hanya sebagai sebuah rutinitas, akan tetapi betul-betul menjadi wahana bagi segenap manusia untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT dengan cara meraih keutamaan-keutamaan yang ada di dalam bulan suci ini, termasuk dalam meningkatkan semangat toleransi dan kebersamaan antar sesama.

“Atas pelaksanaan kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, seluruh unsur Forkopimda Provinsi Aceh, unsur Dinas dan Kontor Wilayah Provinsi Aceh, Pemda Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh, kepada pihak swasta, seluruh masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendukung berjalannya acara ini dengan meriah dan sukses,” tutup Jenderal bintang dua ini.

Turut hadir pada acara tersebut, Forkopimda Provinsi Aceh antara lain Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam Aceh, Wali Nanggroe/diwakili, Ketua DPRA/diwakili, Wakapolda Aceh, Wakajati Aceh, Kabinda Aceh, Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM beserta PJU Kodam IM, para Kepala Dinas Provinsi Aceh, para Kakanwil, Kepala BUMN/BUMD, Kepala Bank Aceh, Perwakilan Pemda Kota dan Kabupaten se-wilayah Aceh serta tamu undangan lainnya. [KIM]