Sabtu, 22 November 2025
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / 6 Negara Pemilik Angkatan Udara Terkuat di Dunia

6 Negara Pemilik Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Sabtu, 22 November 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Angkatan Udara Terkuat di Dunia. Foto: X/@USNavy


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Persaingan kekuatan udara global semakin menegang setelah sejumlah negara berlomba memperkuat armada militernya. Dalam laporan terbaru yang dirangkum dari infografis SINDOnews, enam negara tercatat memiliki angkatan udara paling kuat di dunia, ditinjau dari jumlah pesawat, teknologi, hingga kesiapan operasional.

Penguasaan udara menjadi elemen penting dalam strategi pertahanan modern. Negara dengan armada udara besar biasanya memiliki kemampuan proyeksi kekuatan yang lebih luas, kemampuan serangan presisi, hingga deterrence strategis di tengah dinamika geopolitik internasional.

Amerika Serikat di Peringkat Teratas

Amerika Serikat masih berada di posisi pertama dengan 13.043 pesawat dalam inventaris militernya. Kekuatan udara negeri itu diperkuat oleh sinergi tiga matra Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir yang menjadikannya kekuatan udara terintegrasi terbesar di dunia. Dominasi teknologi, termasuk pesawat siluman, drone, dan sistem komando global, menegaskan keunggulan AS sebagai pemegang kendali langit dunia.

Rusia Menyusul di Posisi Kedua

Rusia berada di urutan kedua dengan armada udara besar yang didukung pengalaman panjang dalam operasi militer. Meskipun tidak sebesar Amerika Serikat, kekuatan bomber jarak jauh dan modernisasi pesawat tempur membuat Rusia tetap menjadi aktor penting dalam persaingan udara global.

India Geser China

India menempati posisi ketiga dan menyalip China dalam hal kekuatan udara. Negara ini tercatat memiliki lebih dari 2.200 pesawat, dengan modernisasi jet tempur dan produksi pesawat lokal terus digenjot. Peningkatan ini menunjukkan ambisi India untuk memperkuat posisi strategisnya di kawasan Asia Selatan.

China Turun ke Posisi Keempat

China harus puas berada di posisi keempat meskipun terus melakukan investasi besar dalam teknologi pertahanan. Modernisasi pesawat generasi baru, pengembangan drone tempur, dan perluasan sistem pertahanan udara menjadi pijakan Beijing dalam memperkuat kekuatan militernya.

Jepang Bertahan di Lima Besar

Dengan 1.443 pesawat, Jepang berada di peringkat kelima. Meski armadanya tidak sebesar empat negara sebelumnya, efisiensi operasional, teknologi tinggi, serta integrasi sistem pertahanan modern menjadikan Jepang salah satu negara dengan angkatan udara yang paling siap tempur di Asia Timur.

Negara Keenam Masih Simbolik

Infografis SINDOnews mencantumkan enam negara teratas, namun tidak merinci negara keenam secara spesifik. Sejumlah laporan global menyebut Pakistan atau Turki sebagai kandidat kuat, tergantung pada indikator yang digunakan, seperti jumlah pesawat, modernisasi armada, dan kesiapan tempur.

Dalam lanskap keamanan internasional, militarisasi udara kembali menjadi perhatian utama. Konflik regional, ketegangan geopolitik, hingga kompetisi teknologi memaksa negara-negara besar memperkuat angkatan udaranya. Jet siluman, kecerdasan buatan, pesawat pengisian bahan bakar jarak jauh, hingga sistem peperangan elektronik menjadi parameter baru dalam menentukan negara mana yang unggul di langit.

Meski jumlah pesawat sering dijadikan indikator kekuatan, para analis menilai kualitas teknologi, kesiapan operasional, dan kemampuan integrasi sistem pertahanan menjadi faktor yang semakin menentukan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI