DIALEKSIS.COM | Keamanan - Saat insiden swatting di seluruh negeri meningkat, FBI telah membuat basis data nasional untuk melacaknya, menurut informasi baru dari badan penegak hukum.

"Menanggapi seruan nasional untuk swatting, FBI memprakarsai Virtual Command Center (VCC) yang dikenal sebagai National Common Operation Picture (NCOP)," kata FBI dalam sebuah pernyataan, mengutip ABC News, Jumat (30/6/2023).

Swatting, biasa disebut prank, ketika panggilan iseng dilakukan, biasanya mengatakan ada semacam penembak aktif atau situasi berbahaya langsung, dengan harapan untuk mendapatkan tanggapan polisi yang besar yang sering kali mencakup kedatangan tim SWAT.

Selebriti seperti Justin Bieber, Rihanna dan Tom Cruise semuanya telah menjadi korban swatting.

"Basis data baru merupakan upaya kolaboratif antara FBI dan mitra penegak hukum untuk melacak dan membuat gambaran waktu nyata tentang insiden swatting," kata FBI.

Sejak diluncurkan pada Mei 2023, database tersebut telah melacak 129 insiden swatting di seluruh negeri. [ABC News]