Kamis, 13 November 2025
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Kemenhub Lakukan Rampcheck Bus Jelang Nataru 2025/2026

Kemenhub Lakukan Rampcheck Bus Jelang Nataru 2025/2026

Kamis, 13 November 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck pada sejumlah armada bus di Pool PO Sinar Jaya, Bekasi, Jawa Barat. [Foto: Humas Kemenhub]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck pada sejumlah armada bus di Pool PO Sinar Jaya, Bekasi, Jawa Barat. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi laik jalan serta menjamin keselamatan masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun.

“Dalam rangka Natal dan Tahun Baru, kami melaksanakan operasi angkutan Nataru. Salah satunya adalah memastikan kelaikan kendaraan karena ini tugas kami untuk menjamin keselamatan penumpang. Dari jauh-jauh hari kami sudah mulai melakukan rampcheck pada kendaraan,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan, dalam siaran persnya, Rabu (12/11/2025).

Inspeksi tersebut meliputi pemeriksaan sejumlah komponen vital seperti sistem rem, wiper, lampu, kondisi ban, serta kelengkapan alat keselamatan di dalam bus. Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar armada dinyatakan laik jalan dan siap dioperasikan selama masa angkutan Nataru.

Aan menambahkan bahwa hasil rampcheck mandiri yang dilakukan oleh PO Sinar Jaya nantinya akan diintegrasikan dengan sistem Ditjen Hubdat. Integrasi data ini penting untuk memperkuat pengawasan kelaikan kendaraan angkutan orang secara nasional.

“Saya yakin PO Sinar Jaya sudah melakukan rampcheck mandiri, dan harapannya hasil pemeriksaan di sistem internal Sinar Jaya bisa terintegrasi dengan sistem kami. Saat ini kami sedang membangun sistem pengawasan digital untuk memastikan setiap kendaraan yang beroperasi benar-benar laik jalan,” ujarnya.

Selain melakukan pengecekan teknis, Aan juga mengapresiasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) yang telah dijalankan oleh PO Sinar Jaya. Ia menilai langkah tersebut merupakan bukti komitmen operator dalam menjaga keselamatan dan kepercayaan masyarakat.

“Kami melihat komitmen nyata dari PO Sinar Jaya dalam menerapkan SMK. Ini contoh baik bagi operator lainnya bahwa keselamatan bukan sekadar formalitas administratif, tetapi menjadi pondasi utama dalam membangun kepercayaan publik,” tegas Aan.

Sementara itu, Direktur Utama PO Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly, menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan sebelum beroperasi. Selain itu, perusahaan juga terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan berkala bagi pengemudi serta staf operasional.

“Kami di PO Sinar Jaya selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Setiap kendaraan wajib melalui inspeksi rutin sebelum berangkat. Kami juga memastikan pengemudi mendapatkan pelatihan agar mampu memberikan layanan terbaik dan aman bagi masyarakat,” kata Teddy.

Di akhir kunjungan, Dirjen Aan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan operator transportasi dalam memperkuat budaya keselamatan nasional.

“Ke depan kami akan menyusun skema pengawasan terpadu terhadap kendaraan dan peningkatan kompetensi pengemudi. SDM yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap keselamatan transportasi darat. Harapannya, sinergi ini dapat menjaga keselamatan masyarakat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI