Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bersama Kementerian Pertahanan Jerman mengadakan pertemuan Indonesia - Germany Security Political Staff Talk (IGSPST) 2024, Rabu (6/11/2024) di Jakarta. [Foto: Humas Kemhan]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bersama Kementerian Pertahanan Jerman mengadakan pertemuan Indonesia - Germany Security Political Staff Talk (IGSPST) 2024, Rabu (6/11/2024) di Jakarta.

Pertemuan tersebut diselenggarakan sebagai upaya kedua belah pihak untuk membicarakan peningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan diantaranya kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Jerman.

Delegasi Kemhan RI dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Ses Ditjen Strahan) Kemhan RI Brigjen TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar, sementara itu Delegasi Kemhan Jerman dipimpin oleh Chief of Division Pol II - the Directorate General for Security and Defence Policy Mr. Mirko Freitag.

Pertemuan IGSPST 2024 juga menjadi kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk saling bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi serta tantangan keamanan baik di kawasan regional maupun global.

Ses Ditjen Strahan Kemhan saat memberikan sambutannya mengatakan, pertemuan IGSPST 2024 mencerminkan semakin berkembangnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Jerman, serta juga menegaskan kembali komitmen bersama untuk mendorong kerangka kerja sama pertahanan yang kuat guna mengatasi tantangan keamanan regional dan global.

“IGSPST 2024 berfungsi sebagai platform utama untuk meninjau kemajuan hubungan bilateral dalam kerja sama pertahanan, sebagaimana dituangkan dalam Deklarasi Jakarta tahun 2012 tentang Kemitraan Komprehensif antara kedua negara”, ungkap Ses Ditjen Strahan Kemhan.

Lebih lanjut Ses Ditjen Strahan Kemhan berharap melalui pertemuan IGSPST 2024 ini kedua belah pihak dapat mendiskusikan kepentingan bersama, menjajaki potensi kolaborasi, dan memperkuat hubungan yang mengikat kedua negara.

“Saya yakin bahwa diskusi ini akan membuahkan hasil yang berarti dan membuka jalan bagi kemitraan yang lebih erat dan produktif di tahun-tahun mendatang”, tambah Ses Ditjen Strahan Kemhan. [*]