Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menegaskan bahwa Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan wujud hadirnya negara untuk menjamin keamanan serta kelancaran masyarakat dalam menjalani libur akhir tahun. [Foto: Humas KP]
DIALEKSIS.COM | Banten - Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menegaskan bahwa Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan wujud hadirnya negara untuk menjamin keamanan serta kelancaran masyarakat dalam menjalani libur akhir tahun.
Ia menyampaikan, ada tiga poin utama yang menjadi fokus pelaksanaan Operasi Nataru. Pertama, menjaga harkamtibmas tetap aman, termasuk di area pelabuhan agar tidak muncul gangguan menonjol. Kedua, memastikan kelancaran arus lalu lintas. Irjen Pol Agus menekankan bahwa antrean panjang bukan berarti kemacetan, terutama di area penyeberangan dan jalan tol.
“Yang betul adalah antrean panjang atau perlambatan. Tidak pernah di ASDP disebut macet,” ujarnya saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten.
Ketiga, kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Menurutnya, skenario penanganan akan terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Saya yakin semuanya sudah siap,” ucapnya.
Irjen Pol Agus kemudian menjabarkan empat klaster utama dalam pengamanan Nataru, yakni jalur tol dan arteri, kawasan pelabuhan dan penyeberangan, tempat ibadah, serta destinasi wisata. Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk menyelaraskan data dan strategi.
Apresiasi disampaikan kepada seluruh stakeholder atas sinergi dan kesiapan menjelang Operasi Lilin 2025. Transformasi digital yang dilakukan ASDP juga disebut menjadi modal penting agar layanan di penyeberangan lebih baik dibanding Lebaran lalu.
Kakorlantas turut menyoroti tingginya potensi mobilitas masyarakat. Berdasarkan paparan Kementerian Perhubungan, total proyeksi pergerakan orang, barang, dan kendaraan mencapai 191 juta. Sementara untuk kendaraan dari Jakarta menuju Trans Jawa, Ciawi, Bandung, hingga Merak dan Sumatera diperkirakan 2,9 juta kendaraan dengan arus balik 2,8 juta kendaraan.
“Maka dari itu, ketika nanti ada bangkitan arus di pelabuhan, tol, maupun arteri, tentunya skenario cara bertindak harus disiapkan,” tegas Irjen Pol Agus.
Ia berharap kolaborasi, sinergitas, dan komunikasi antarinstansi tetap terjaga agar negara mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Nataru. [*]
Sebelumnya
