DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasi Humas, Iptu Erfan Gustiar, mengungkapkan, dalam sepekan pihaknya menangani berbagai kasus, salah satu yang menjadi sorotan terkait penipuan online.
Beberapa modus penipuan online tersebut seperti jual beli barang dan pemenang tender, hingga kuis olah kata.
“Hal ini sudah beberapa warga menjadi korban penipuan,” ungkap Erfan, Senin (16/6/2025).
Dikatakan, pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan warga khususnya di wilayah hukum (Wilkum) setempat, agar tidak merespon pesan masuk seperti WhatsApp maupun SMS dari orang-orang tanpa identitas, atau tergiur permainan kuis berhadiah di media sosial.
Ia mengingatkan, sudah banyak korban penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab dan menyebabkan kerugian hingga puluhan bahkan ratusan juta.
“Apabila ada WA atau SMS yang masuk ke seluler tanpa diketahui identitas, maka segera diabaikan, karena saat ini sudah banyak korban penipuan,” pesan Erfan.
Dikatakan, pengungkapan perkara seperti ini sering menemukan kendala karena adanya aturan-aturan yang harus dipatuhi seperti Undang-Undang Perbankan menyangkut kerahasiaan data bank, data pribadi hingga minimnya saksi-saksi dan informasi yang didapat dari korban.
“Oleh karena itu, sekali lagi agar berhati-hati, pengungkapan perkara seperti ini sering ditemukan kendala,” jelas Erfan.
Di sisi lain, dalam sepekan pihak Polresta menyoroti sejumlah kasus konvensional lain, seperti kasus pencurian, penganiayaan hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Terhitung sejak 8-14 Juni 2025, Polresta menerima sejumlah aduan melalui WA Curhat Kapolresta Banda Aceh, di antaranya maraknya judi online, dan ini sudah ditindaklanjuti oleh Satreskrim.
Kemudian aduan terkait balap liar di sekitar Stadion Harapan Bangsa, telah ditindaklanjuti Satsamapta serta Polsek Banda Raya dengan melakukan patroli selektif dan rutin pada waktu dan lokasi yang dilaporkan.
Selain itu, Polresta juga meminta masyarakat mendukung sejumlah kegiatan sosial di pemukiman warga dalam suasana memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
“Kami mohon kepada seluruh masyarakat agar mendukung pelaksanaan tersebut guna terciptanya keharmonisan antara Polri dengan warga, serta mengimbau untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing. Karena tanpa warga, Polri itu tidak bisa bekerja dengan sendirinya,” pungkas Erfan.[]