Jum`at, 28 November 2025
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Pemerintah Perketat Keamanan Pangan Segar, Laboratorium Keliling Diperluas hingga Indonesia Timur

Pemerintah Perketat Keamanan Pangan Segar, Laboratorium Keliling Diperluas hingga Indonesia Timur

Jum`at, 28 November 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
Laboratorium Keliling di NTT. [Foto: dok. Bapanas]

DIALEKSIS.COM | Kupang - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperketat pengawasan keamanan pangan segar dengan mengoperasikan laboratorium keliling di berbagai wilayah, termasuk Indonesia timur. Mobil laboratorium ini digunakan untuk menguji cemaran berbahaya seperti residu pestisida, formalin, dan boraks di pasar maupun sentra pangan segar.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, menyatakan bahwa fasilitas tersebut menjadi sarana penting untuk memastikan pangan segar yang beredar aman. Pengawasan ini juga mendukung pemenuhan standar keamanan bahan baku dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Hermawan, menuturkan bahwa pengujian mobile memudahkan penelusuran jika ditemukan masalah pada rantai pasok MBG.

Di Nusa Tenggara Timur, Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) telah menguji laboratorium keliling generasi terbaru. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menilai fasilitas ini efektif untuk memastikan pangan segar bebas bahan berbahaya, termasuk jajanan sekolah.

Laboratorium keliling merupakan bentuk fasilitasi pemerintah pusat kepada daerah guna memperkuat sistem pengawasan dan mempercepat identifikasi pangan tidak aman di lapangan. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI